Besoknya hari senin pagi saya pun berangkat ke sekolah, saya menjemput nya dirumah dengan bawa mobil.
“cep mari lah naik ke mobil saya kita berangkat bersama”
Ocep menanggapi “tidak ah pan, lebih baik aku berjalan kaki saja.”
Kemudian saya menyaut “Jangan lah cep, nanti malah kesiangan loh kerena saat ini sudah jam 7.”
“ya udah deh saya turut sama kalian” kata Ocep
“Nah gitu dong kita berangkat kembali bersama, karena saat ini kamu sahabat spesial aku.”
Kami juga menangis senang seakan- akan ini suatu mujizat, Kami juga peluk hangat sebab senang jadi teman.
Susah dan bahagia kami lakukan bersama sama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!