Mohon tunggu...
Eli Halimah
Eli Halimah Mohon Tunggu... Guru - open minded

guru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari Ibu?

24 Desember 2021   05:37 Diperbarui: 24 Desember 2021   05:54 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, silakan, Bu." Jawabnya ramah.

Aku duduk dan segera membuka plastik hadiah dari ibu tadi. Sebuah baju bermotif bunga salem dan kerudung. Itu adalah hadiah yang tadi diberikan oleh putri ibu tadi. Sebuah amplop terselip di dalamnya. Aku membuka amplop itu. Lembaran uang berwarna merah terpampang di depan mataku. Banyak sekali. Entah berapa jumlahnya.

'Tuhan, Engkau Mahabaik. Maafkan aku yang selama ini banyak mengeluhkan keadaan ini.' Ucapku dalam hati. Hujan air mata tak mampu kubendung. Kudekap anakku yang masih tak paham dengan apa yang terjadi.

"Ibu! Ibu kenapa? Ini saya bawakan nasi dan minum untuk Ibu dan Adek." Lelaki berpeci hitam itu membungkukkan badannya.

"Apakah karena hari ini hari ibu, lalu Bapak memberi saya hadiah?" tanyaku penasaran.

"Oh, tidak, Bu. Tidak ada istilah hari ibu dalam agama kami. Setiap hari kami menyediakan makan siang bagi siapa pun yang membutuhkan. Besok-besok, Ibu boleh kembali ke sini pada jam makan siang. Insyaallah akan kami sediakan ala kadarnya." Terang lelaki perpeci hitam lagi.

"Pak, boleh saya meminta satu lagi?"

"Silakan, Bu. Mudah-mudahan saya bisa memberikannya."

"Bisakah Bapak membantu saya? Saya ingin masuk dalam agama Bapak," ucapku penuh keyakinan.

"Subhaanallah walhamdulillah, tetapi, Bu, apakah Ibu sudah yakin dengan keputusan Ibu?"

"Yakin sekali, Pak. Saya ingin tahu lebih banyak agama Islam. Tolong, Pak, bantu saya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun