Dimana rumahku...
Tempatku berlindung
Tempat beristirahat dari lelahnnya dunia
Akulah anak pertamaÂ
Anak yang di andalkan
Paling sempurna harus kulakukan
Tidak perduli atas yang lainÂ
Akankah aku bisa
Mencapai semua
Mimpi-mimpi yang kurancang dengan indah
Tak boleh ku menyerah
Apalagi berhenti melangkahÂ
aku lah sang perisai keliuarga
Yang di harapkanÂ
Yang diinginkanÂ
Hidup terasa sulit
Bagi mereka yang tak ingin mencoba
Kadang ku berpikir buruk
Untuk perpalingh dari kehidupan
Tapi kubertahan dan meyakini
Akan ada pelangi selepas hujan
Tapi, kenapa ku terus berandai-andai
Andai aku rajin
Andai aku begini
Andai aku begitu
Andai itu aku
Kalimat putus asa
Yang tak pantas di ucapkan
Pada siapa ku bertannya
Langkah apa yang harus kumulai
Jalan apa yang akan aku ambil
Seperti hidup dilanda kebodohan
Tetapi ku tetap berjalan
Melangkah setitik demi setitik
Ku tahu setiap orang yang hidup
Menghadapi semacam ketidak sempurnaan
Namun kehidupan itu sebuah pejalanan
Ada siang ada malam
Terasa hangan dan terkadang dingin
Aku akan terus berjuang
Tetapkan tujuan untuk pergerakan
Terus bermimpi
Mencapai impian
Menjadi pribadi yang bahagia
Dengan mencintai diri sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H