Mohon tunggu...
elifia dinda marsela
elifia dinda marsela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang selalu terpesona oleh kekuatan kata-kata dan imajinasi. Dengan keahlian dalam merangkai kata-kata dan emosi, saya mampu menciptakan dunia-dunia baru yang memikat pembaca. Dari kehidupan sehari-hari hingga petualangan epik, saya memiliki kemampuan untuk memikat dan menggerakkan pembaca melalui cerita-cerita yang mendalam dan berkesan. Dengan kepekaan terhadap detail serta perhatian terhadap aspek emosional, saya mampu membawa perasaan pembaca dalam lika-liku cerita yang saya tulis. Saya percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk mengubah pandangan dan mendalamkan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Sang Anak Pertama

18 Juli 2024   15:04 Diperbarui: 18 Juli 2024   16:53 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apalagi berhenti melangkah 

aku lah sang perisai keliuarga

Yang di harapkan 

Yang diinginkan 

Hidup terasa sulit
Bagi mereka yang tak ingin mencoba
Kadang ku berpikir buruk
Untuk perpalingh dari kehidupan
Tapi kubertahan dan meyakini
Akan ada pelangi selepas hujan

Tapi, kenapa ku terus berandai-andai
Andai aku rajin
Andai aku begini
Andai aku begitu
Andai itu aku
Kalimat putus asa
Yang tak pantas di ucapkan

Pada siapa ku bertannya
Langkah apa yang harus kumulai
Jalan apa yang akan aku ambil
Seperti hidup dilanda kebodohan
Tetapi ku tetap berjalan
Melangkah setitik demi setitik

Ku tahu setiap orang yang hidup
Menghadapi semacam ketidak sempurnaan
Namun kehidupan itu sebuah pejalanan
Ada siang ada malam
Terasa hangan dan terkadang dingin


Aku akan terus berjuang
Tetapkan tujuan untuk pergerakan
Terus bermimpi
Mencapai impian
Menjadi pribadi yang bahagia
Dengan mencintai diri sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun