Dalam konteks audit sistem informasi, teknologi dan digitalisasi manusia memiliki hubungan yang sangat erat. Teknologi memainkan peran kunci dalam pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan sistem informasi, sementara digitalisasi manusia memengaruhi cara auditor berinteraksi dengan sistem informasi dan data yang dihasilkannya. Berikut adalah beberapa aspek hubungan antara teknologi, digitalisasi manusia, dan audit sistem informasi:
1. Pengembangan Sistem Informasi: Teknologi memungkinkan pengembangan sistem informasi yang kompleks, termasuk basis data, aplikasi perangkat lunak, infrastruktur jaringan, dan sistem keamanan. Auditor sistem informasi perlu memahami teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi untuk dapat mengevaluasi keandalan, keamanan, dan kinerja sistem tersebut.
2. Penggunaan Teknologi Audit: Auditor sistem informasi menggunakan teknologi untuk melakukan audit, termasuk penggunaan perangkat lunak audit, alat analitik, dan teknik pengujian otomatis. Teknologi memungkinkan auditor untuk mengakses, menganalisis, dan memeriksa data sistem informasi dengan lebih efisien dan efektif.
3. Pengelolaan Risiko Teknologi: Digitalisasi manusia, atau penggunaan teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari, memengaruhi cara organisasi mengelola risiko teknologi. Auditor sistem informasi perlu mempertimbangkan dampak digitalisasi manusia terhadap keamanan data, privasi, keandalan sistem, dan kepatuhan terhadap regulasi terkait teknologi informasi.
4. Pengujian Keandalan Sistem: Teknologi memungkinkan auditor untuk melakukan pengujian keandalan sistem informasi, termasuk pengujian keamanan, pengujian fungsional, dan pengujian kinerja. Auditor menggunakan teknologi untuk melakukan pengujian otomatis dan manual terhadap sistem informasi guna mengevaluasi keandalan dan kepatuhan sistem terhadap standar audit.
Dengan demikian, teknologi dan digitalisasi manusia memiliki dampak yang signifikan dalam konteks audit sistem informasi. Auditor sistem informasi perlu memahami teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi, memanfaatkan teknologi dalam proses audit, mempertimbangkan risiko-risiko terkait digitalisasi manusia, dan menggunakan teknologi untuk melakukan pengujian keandalan sistem informasi.
Referensi:
- Heidegger, M. (1977). The Question Concerning Technology and Other Essays. Garland Publishing.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Martin_Heidegger
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H