Eksplorasi Martin Heidegger tentang teknologi dan ontologi dalam karyanya memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman kita tentang dunia modern. Beberapa kontribusi utama dari eksplorasi ini adalah sebagai berikut:
1. Pemahaman Mendalam tentang Dampak Teknologi
Heidegger membantu kita memahami dampak teknologi modern pada cara kita memandang dunia, diri kita sendiri, dan hubungan kita dengan lingkungan. Dengan menyoroti bagaimana teknologi memengaruhi cara kita mengungkapkan dan memahami dunia, Heidegger membantu kita mempertimbangkan dampak ontologis dan eksistensial dari perkembangan teknologi modern.
2. Kritik terhadap Pandangan Instrumental terhadap Teknologi
Heidegger secara kritis menyoroti pandangan instrumental terhadap teknologi, di mana teknologi dianggap semata-mata sebagai alat untuk mencapai tujuan manusia. Dengan demikian, eksplorasinya membantu kita mempertanyakan asumsi-asumsi yang mendasari pengembangan teknologi modern dan mengajak kita untuk mempertimbangkan dampak ontologis dari penggunaan teknologi.
3. Pemahaman tentang Hubungan antara Manusia, Teknologi, dan Eksistensi
Melalui eksplorasinya tentang teknologi dan ontologi, Heidegger membantu kita memahami hubungan kompleks antara manusia, teknologi, dan eksistensi. Dia menyoroti bagaimana teknologi memengaruhi cara kita memahami diri kita sendiri dan eksistensi kita, serta bagaimana pemahaman ontologis tentang teknologi penting untuk memahami dampak teknologi pada manusia dan dunia.
Dengan demikian, eksplorasi Heidegger tentang teknologi dan ontologi dalam karyanya ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman kita tentang dunia modern dengan mengajak kita untuk mempertimbangkan dampak ontologis dan eksistensial dari teknologi, serta mempertanyakan asumsi-asumsi yang mendasari perkembangan teknologi modern. Hal ini membantu kita untuk lebih bijaksana dalam menggunakan dan mengembangkan teknologi, serta memahami dampaknya pada manusia dan dunia.
Beberapa hal penting pada karya Martin Heidegger adalah sebagai berikut:
1. Heidegger menggunakan istilah "Gestell" atau "framing" untuk menggambarkan cara di mana teknologi memahami dunia dan mengubah hubungan manusia dengan dunia. Framing menciptakan pola pikir di mana segala sesuatu dianggap sebagai sumber daya yang dapat dimanipulasi dan dioptimalkan oleh teknologi. Manusia menjadi bagian dari kerangka ini dan melihat dunia melalui lensa teknologis. Teknologi bukan hanya sekadar alat atau mesin, tetapi merupakan suatu modus dari pengungkapan (revealing) yang memengaruhi cara manusia memahami dunia. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan dampak ontologis dan eksistensial dari teknologi pada manusia dan dunia.