Mohon tunggu...
Madeleine Sophie
Madeleine Sophie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Travel Consultant

Traveler | Travel consultant @eratour

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Teknologi AI, teman setia traveler tahun 2025

24 Januari 2025   14:49 Diperbarui: 24 Januari 2025   14:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut Applikasi AI yang bisa memuat Traveling jadi lebih mudah. 

Google Maps
Aplikasi sejuta umat ini nggak cuma soal petunjuk jalan, lho. Dengan AI, Google Maps bisa kasih rute tercepat, lengkap dengan info macet dan estimasi waktu tiba. Bahkan, kalau kamu lagi jalan kaki atau naik kendaraan umum, Google Maps bisa bantu pilih rute terbaik. Oh ya, fitur "Explore" juga cocok banget buat cari tempat makan atau spot wisata terdekat.

Skyscanner dan Hopper
Cari tiket pesawat murah? Dua aplikasi ini jagonya. Skyscanner bantu kamu bandingin harga tiket dari berbagai maskapai. Hopper lebih keren lagi, AI-nya bisa memprediksi kapan harga tiket naik atau turun. Jadi, kamu bisa pesan di waktu yang pas dan hemat uang.

PackPoint
Kalau sering bingung soal barang bawaan, PackPoint solusinya. Masukkan tujuan, tanggal, dan kegiatan yang direncanakan, lalu aplikasi ini kasih daftar barang bawaan yang sesuai. Mau ke tempat dingin? Nanti bakal disarankan bawa jaket tebal. Praktis banget buat kamu yang sering lupa barang penting.

TripIt
Ini kayak asisten pribadi buat itinerary. Semua tiket pesawat, booking hotel, atau reservasi lainnya tinggal dikirim ke TripIt, dan aplikasi ini akan nyusun jadwal perjalanan yang rapi. Jadi, kamu nggak perlu repot buka email satu per satu.

iTranslate dan Google Lens
Nggak perlu pusing soal bahasa asing. Kalau mau ngobrol langsung, pakai iTranslate. Mau baca papan petunjuk atau menu makanan? Gunakan Google Lens. Tinggal arahkan kamera, teks asing langsung diterjemahkan. Cocok buat traveler yang suka eksplor tempat baru tanpa khawatir bahasa.

Klook dan GetYourGuide
Dua aplikasi ini bantu kamu cari aktivitas seru di destinasi wisata. Mulai dari tiket masuk atraksi, tur lokal, sampai promo menarik bisa kamu dapatkan. AI-nya juga pintar kasih rekomendasi aktivitas sesuai minat kamu.

Airbnb
Nggak cuma soal akomodasi, Airbnb sekarang punya fitur "Experiences" buat cari aktivitas lokal yang unik. AI di aplikasi ini bakal kasih saran tempat menginap dan aktivitas yang pas sesuai preferensi kamu.

My Travel Tracker
Aplikasi ini penting banget buat keamanan. My Travel Tracker kasih notifikasi kalau ada situasi darurat di destinasi tujuan, seperti cuaca buruk atau kerusuhan. Kamu juga bisa simpan kontak darurat di sini, jadi lebih tenang saat traveling.

Tetapi, biar seberapapun canggih, AI pasti ada kekurangannya,berikut kelemahan AI bila digunakan saat traveling.

  1. Butuh Internet
    Banyak aplikasi AI, seperti Google Maps atau TripIt, butuh koneksi internet untuk berfungsi maksimal. Kalau kamu traveling ke daerah yang sinyalnya buruk atau ke luar negeri tanpa paket data, bisa jadi aplikasi ini nggak bisa dipakai. Jadi, selalu siapkan alternatif offline, seperti unduh peta atau itinerary sebelumnya.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Trip Selengkapnya
    Lihat Trip Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun