Apakah kamu tertarik masuk sekolah kedinasan? Jika iya, kamu merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang juga ingin masuk sekolah kedinasan. Tidak mengherankan jika sekolah kedinasan sangat populer dan menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi, terutama bagi para calon mahasiswa Indonesia yang ingin memperoleh ilmu serta mendapat prospek pekerjaan yang terjamin.
Nyatanya, kehadiran sekolah kedinasan sebagai institusi pendidikan di tingkat perguruan tinggi memanglah penting, tidak hanya bagi peserta didik saja, melainkan juga bagi pemerintah. Dalam hal ini, keduanya saling diuntungkan. Dengan bersekolah di sekolah kedinasan, peserta didik akan mendapatkan pendidikan yang tidak bisa didapatkan di perguruan tinggi pada umumnya, sementara lembaga pemerintah terkait akan mendapatkan lulusan yang terampil dan siap untuk bekerja.
Hal itu lah yang membuat pendaftaran peserta didik baru pada sekolah kedinasan terus dibuka serta banyak sekali peminatnya. Jika kamu adalah salah satu orang yang berminat untuk masuk ke sekolah kedinasan, maka kamu sedang membaca artikel yang tepat! Karsa Praja akan membahas mengenai sekolah kedinasan serta mengapa sekolah kedinasan itu masih tetap diperlukan hingga sekarang.
Apa itu sekolah kedinasan?
Kamu mungkin sudah mengenal STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), AKPOL (Akademi Kepolisian), atau AKMIL (Akademi Militer). Ketiga lembaga pendidikan tersebut merupakan contoh sekolah kedinasan yang terkenal. Selain itu, masih ada banyak sekolah kedinasan lain yang mengajarkan bidang ilmu yang berbeda-beda, seperti STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) yang berfokus dalam bidang transportasi darat, dan STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) yang berfokus pada ilmu intelijen.
Lalu, apa sih bedanya sekolah kedinasan dengan universitas? Sekolah kedinasan adalah institusi pendidikan formal yang berada di bawah naungan kementerian atau lembaga pemerintahan non kementerian. Sebagai institusi pendidikan yang terikat dengan lembaga pemerintah, maka sekolah kedinasan memiliki berbagai keunggulan yang tidak ditawarkan oleh perguruan tinggi pada umumnya. Keunggulan-keunggulan inilah yang membuat kehadiran sekolah kedinasan masih diperlukan.
Wah, kalau begitu apa saja keunggulan-keunggulan dari sekolah kedinasan yang membuatnya masih tetap diperlukan? Mari kita ulas!
Alasan mengapa sekolah kedinasan masih diperlukan
Sebuah negara pasti membutuhkan sumber daya manusia yang terdidik untuk menjalankan pemerintahan. Proses rekruitmen untuk menempati posisi sebagai pegawai pemerintahan akan terus dilakukan, karena pasti akan selalu ada regenerasi. Nah, sekolah kedinasan merupakan wadah pemerintah untuk menjaring calon peserta didik berkualitas yang ingin memberikan kontribusinya kepada negara.
Di lain sisi, sebagai seorang siswa lulusan SMA/SMK, tentunya kamu bercita-cita untuk melanjutkan studi kan? Kamu pasti ingin jadi orang sukses. Kamu juga ingin membanggakan orang tua. Namun, banyaknya pilihan perguruan tinggi terkadang membuatmu bingung dalam memilih. Sebab jika kamu salah pilih, hal itu akan berisiko terhadap proses studi, pekerjaan, dan masa depanmu kelak. Nah, kamu bisa mempertimbangkan sekolah kedinasan sebagai alternatif institusi pendidikan yang kamu perlukan. Berikut alasannya:
1. Sekolah kedinasan dinaungi pemerintah
Seperti yang sempat disinggung di atas, salah satu perbedaan utama antara universitas dan sekolah kedinasan adalah lembaga yang menaunginya. Jika universitas berada di bawah naungan Kemendikbud, maka sekolah kedinasan dinaungi langsung oleh kementerian/lembaga pemerintahan non kementerian terkait, sehingga terdapat ikatan dinas di dalamnya.
