Mohon tunggu...
Elice Zoraya
Elice Zoraya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S1 Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Serangan Jantung Tak Pandang Bulu

23 Oktober 2017   21:32 Diperbarui: 23 Oktober 2017   22:24 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Untuk itu, olahraga sangat dianjurkan bagi kita untuk mengurangi resiko serangan jantung. Tekanan darah yang tinggi juga bisa diatasi oleh olahraga. Obesitas pun juga bisa diatasi dengan olahraga. Jadi, baik orang kurus maupun orang gemuk, mereka bisa mengurangi resiko serangan jantung. Orang kurus tetaplah bisa terkena serangan jantung apabila enggan melakukan aktivitas fisik dengan rutin.

Apabila beberapa faktor diatas tergabung menjadi satu atau dimiliki seluruhnya oleh seseorang, maka keadaan itu dinamakan metabolic syndrome. Metabolic syndrome ini merupakan gabungan dari beberapa faktor, dimana selain menyebabkan masalah jantung, juga menyebabkan masalah atau penyakit lain seperti diabetes dan stroke. 

Masalah jantung yang ditimbulkan oleh metabolic syndrome ini juga pada akhirnya berakibat pada serangan jantung. Hal ini dikarenakan metabolic syndrome mendukung pembentukan plak pada dinding pembuluh darah sehingga aliran darah kembali tersumbat sehingga mengalami penyakit arteri koroner.

Selain faktor-faktor di atas, yang menjadi alasan mengapa ornag kurus juga bisa terserang serangan jantung adalah faktor keturunan. Namanya saja faktor keturunan, hal itu akan susah untuk dicegah. Faktor keturunan ini sama saja dengan riwayat keluarga. Apakah anggota keluarga kita pernah terkena serangan jantung atau tidak. Jika ayah mu pernah terkena serangan jantung sebelum umur 55 tahun atau ibumu terkena serangan serangan jantung sebelum 65 tahun, maka tingkat resiko terkena serangan jantung lebih besar. Faktor ini tak lagi memandang berat badan, orang itu gemuk atau kurus. Kurus gemuk semua bisa terkena serangan jantung apabila keluarga memiliki riwayat serangan jantung.

Faktor lain yang tak dapat dikontrol adalah usia. Usia pria menjelang 55 tahun atau usia wanita menjelang 65 tahun akan rentan sekali dengan yang namanya serangan jantung. Otomatis pada usia yang sudah cukup tua, siapapun bisa terkena serangan jantung.

Jadi bisa disimpulkan bahwa, siapapun bisa saja terkena serangan jantung. Baik itu orang gemuk maupun orang kurus. Hanya saja mungkin orang yang gemuk atau obesitas lebih besar peluang nya untuk terkena serangan jantung. Asalkan kita menjaga pola makan yang sehat dan sering berolahraga, mau kita kurus mau kita gemuk kemungkinan nya akan berkurang.

Sekian pendapat penulis mengenai serangan jantung. Apabila ada kesalahan informasi atau kata, penulis meminta maaf. Kritik dan saran sangat diterima oleh penulis. Terima kasih.

www.ncbi.nlm.nih.gov

www.nhbli.nih.gov

www.heart.org

www.nytimes.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun