Mohon tunggu...
Elice Zoraya
Elice Zoraya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S1 Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Serangan Jantung Tak Pandang Bulu

23 Oktober 2017   21:32 Diperbarui: 23 Oktober 2017   22:24 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berdasarkan laporan ahli bedah tentang tembakau ke 30 yang berjudul "Bagaimana Asap Rokok Menimbulkan Penyakit" (dalam bahasa Inggris, "How Tobacco Smoke Causes Disease"), bahwa merokok, terkena paparan asap rokok atau asap tembakau menimbulkan kerusakan pada beberapa organ tubuh kita. Asap tembakau mengandung campuran racun yang terdiri dari banyak sekali bahan kimia. Bahan kimia dan senyawa pada asap tembakau akan terhirup cepat dan mencapai paru-paru. Kemudian darah akan membawa racun tersebut ke setiap organ tubuh kita.

Bahan kimia yang sudah dibawa darah ini merusak pembuluh darah dan membuat darah lebih cepat menggumpal. Gumpalan darah pada penderita jantung koroner dapat memicu serangan jantung. Gumpalan darah lagi-lagi menjadi pemicu pembentukan plak atau aterosklerosis yang akhirnya berujung pada penyakit arteri koroner, arteri perifer, serangan jantung dan stroke. Selain membuat gumpalan darah, tembakau juga merusak sel-sel darah pada tubuh. Pasokan oksigen akan semakin berkurang hingga kematian otot jantung menjadi akibat dari kurangnya pasokan oksigen.

Selain merokok menyebabkan aterosklerosis, merokok rupanya juga memberikan tekanan pada darah maupun jantung. Tekanan pada jantung malah membuat jantung makin lemah dalam memompa, sedangkan tekanan pada darah yang tinggi membuat adanya penumpukan lemak dan kolesterol. Belum lagi karbon monoksida yang terkandung pada rokok mendesak pengurangan oksigen sehingga jantung bekerja sangat keras untuk memompa darah. Bila ketiga aspek ini bersamaan terjadi, resiko serangan jantung tak bisa lagi dihindari. Baik orang gemuk maupun orang kurus, jika mereka adalah seorang perokok maka bisa terkena serangan jantung, walau pun resiko nya lebih tinggi pada orang obesitas.

Aspek ketiga faktor yang mempengaruhi serangan jantung adalah kebiasaan untuk minum minuman beralkohol. Meminum terlalu banyak alkohol tidaklah baik bagi kesehatan kita. Pengonsumsian alkohol berkepanjangan meningkatkan beberapa resiko kesehatan jantung. Lagi-lagi dampak yang disebabkan oleh alkohol sama dengan dampak yang sudah disebutkan diatas. Yang pertama menambah tekanan darah. Seperti yang sudah dijelaskan tekanan darah yang tinggi memaksa jantung untuk memompa dengan keras dan seiring waktu juga merusak dinding halus sekitar arteri. 

Perusakan dinding yang terjadi ini akan sangat dimanfaatkan oleh kolesterol LDL(kolesterol jahat) untuk melakukan penumpukan atau pembentukan plak sehingga terjadilah aterosklerosis. Selama bertahun-tahun, kolesterol jahat akan terus bertumbuh dan berkembang sehingga makin menyempitkan lajur darah. Efek lain yang ditimbulkan oleh alkohol terletak pada otot jantung. Otot jantung menjadi lemah karena adanya konsumsi alkohol yang berlebihan. Jantung tak lagi mampu memompa darah seperti normalnya yang akhirnya juga menjadi masalah jantung atau bahkan kematian.

Namun beberapa riset ada yang mengatakan bahwa pengonsumsian alkohol bisa menjaga jantung dari adanya kerusakan. Jika saja alkohol memberikan kolesterol HDL, dimana kolesterol tersebut mampu mendesak lemak yang menyumbat arteri kita. Di sisi lain, walaupun alkohol meningkatkan tekanan darah, tetapi alkohol bisa mencegah adanya penggumpalan darah. Alkohol mengurangi tingkat kekakuan trombosit sehingga trombosit kurang siap dalam membentuk gumpalan darah bersama. 

Tetapi walaupun alkohol juga berdampak baik, tetaplah dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol. Alkohol membahayakan tubuh kita, baik organ-organ kita seperti jantung, hati dan lainnya. Jadi baik orang gemuk maupun orang kurus, jika ia adalah seorang pecandu alkohol, serangan jantung akan siap menyerangnya.

Alasan lain mengapa semua orang baik yang kurus atau gemuk bisa terkena serangan jantung apabila orang tersebut tidak rajin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Ketika seseorang kurang dalam melakukan aktivitas fisik, metabolisme tubuhnya tidak akan berjalan dengan sehat dan lancar. Berdasarkan dari Laporan National News, gaya hidup yang tidak banyak atau jarang sekali melakukan ativitas akan memiliki resiko serangan jantung yang besar dan berakibat pada kematian. 

Pada dasarnya tubuh kita seperti mobil atau kendaraan. Bila kendaraan tersebut tidak digunakan untuk beraktivitas dengan lama, maka mesin mobil nya akan mengalami kerusakan. Sama seperti tubuh manusia, bila tak dipakai untuk beraktivitas mengakibatkan kerja organ kita tidak maksimal dan lama-kelamaan menjadi lemah ketika melakukan suatu aktivitas.

Dalam hal ini, olahraga sangatlah bermanfaat. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi dalam tubuh dan juga membantu membersihkan arteri. Olahraga membuat otot jantung serta jantung itu sendiri menjadi kuat. Ketika otot jantung terus dilatih sehingga menjadi kuat, kerja jantung dalam memompa darah akan meningkat hingga ke level maksimum. 

Memompa darah yang meningkat akan mengalirkan banyak sekali darah sehingga darah akan selalu bersirkulasi dan mengurangi resiko adanya penggumpalan darah. Apalagi dengan olahraga, kolesterol jahat dan lemak pada tubuh bisa berkurang karena kolesterol jahat dan lemak tersebut digunakan dalam beraktivitas tersebut. Olahraga lebih meningkatkan kadar kolesterol HDL sehingga bisa lebih bermanfaat bagi tubuh. Bahkan berdasarkan beberapa riset yang telah dilakukan, olahraga mampu mengurangi faktor resiko terkena penyakit jantung yang akan berujung pada serangan jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun