"Transformasi digital sangat berkembang pesat, dan kita sebagai tenaga pendidik harus terus beradaptasi dengan transformasi pendidikan ke era digital ini. Dampaknya sangat terasa ketika pembelajaran dilakukan dengan mengikuti perkembangan teknologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa tingkat SD sangat menyukai hal tersebut karena dianggap menyenangkan dan tidak membosankan," ujar Roswati saat diwawancarai di depan ruang kelas SD Negeri Serua Indah 01 Tangerang Selatan, pada Kamis (4/1/2024).
Pernyataan ini didukung oleh Nuda Kayla Ramadhani, atau yang kerap disapa Kayla, salah satu murid kelas IV. Menurutnya, pembelajaran dengan digital membuat semangat belajar menjadi tinggi. Pembelajaran berbasis digital menciptakan suasana kelas yang hidup, dan siswa tidak mudah merasa jenuh berada di ruang kelas.
Menurut Eva Iriani atau yang kerap disapa Eva, salah satu guru wali kelas II SD Negeri Serua Indah 01 Tangerang Selatan, terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghadapi transformasi digital dalam pendidikan SD, ia menuturkan cara tersebut antara lain seperti:
- Pengembangan infrastruktur teknologi
Infrastruktur teknologi yang memadai merupakan salah satu syarat utama untuk menerapkan transformasi digital dalam pendidikan. Sekolah perlu menyediakan perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran digital. Perangkat keras yang dibutuhkan antara lain komputer, laptop, tablet, dan proyektor. Perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain platform pembelajaran daring, aplikasi pembelajaran, dan perangkat lunak pendukung pembelajaran lainnya.
- Pengembangan model pembelajaran
Model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning) menjadi salah satu pendekatan yang cocok untuk diterapkan dalam transformasi digital. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif dan mandiri. Teknologi dapat digunakan untuk mendukung model pembelajaran ini, misalnya dengan menggunakan platform pembelajaran daring, aplikasi pembelajaran, dan perangkat lunak pendukung pembelajaran lainnya.
- Pengembangan kompetensi guru
Guru perlu memiliki kompetensi dalam bidang teknologi agar dapat menerapkan transformasi digital dalam pembelajaran. Guru perlu dibekali dengan pelatihan dan pendampingan dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran. Pelatihan dan pendampingan ini dapat dilakukan oleh pemerintah, sekolah, atau lembaga lain yang memiliki kompetensi di bidang teknologi pendidikan.
Eva berharap, melalui inovasi pendidikan ini, SD tidak hanya mencetak siswa yang paham teknologi, tetapi juga mampu berpikir kritis, berkolaborasi, dan memiliki keterampilan yang relevan untuk menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat dan dunia kerja. Karena transformasi digital di SD bukan hanya tentang memasuki era baru, tetapi juga tentang membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan keterampilan yang diperlukan.
Penulis: Eliani Kusnedi, Mahasiswi semester tiga Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H