Mohon tunggu...
Eliana Candra
Eliana Candra Mohon Tunggu... -

Diri yang sedang terpikat belajar bahasa rasa untuk mengenal rasa bahasanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Kau Memberiku Jarak Untuk Merindukanmu

30 Mei 2011   01:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Kau lihat degupnya?”

Aku mengangguk ragu. Tak percaya. ‘Bukankah tadi sudah mati,’ begitu batinku.

“Jadi … tunggu apalagi. Pasang lagi.” Suruhmu pelan.

“Tapi dia menghitam?”

“Itu karena tak kau rawat. Cuci dulu sana.”

“Eng…tapi.. aku.. aku tak tahu caranya” jawabku terbata-bata.

“Hmm… sini kuajari.” Aku merasakan ada kehangatan yang menyusup perlahan dari jemariku. Ah, helaan tanganmu memupus semua ragu.

Untuk pertama kalinya hatiku beresonansi dengan sempurna, menangkap frekuensimu dengan bening. Rasaku mulai berdenting, bunyinya mengisi kolom-kolom kosong desau nafasku.

Ah, ternyata dari sanalah rinduku bermula.

--oOo—

“Pergi dulu ya.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun