Mohon tunggu...
Eliana Candra
Eliana Candra Mohon Tunggu... -

Diri yang sedang terpikat belajar bahasa rasa untuk mengenal rasa bahasanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Kau Memberiku Jarak Untuk Merindukanmu

30 Mei 2011   01:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Kemana?

“Memberimu jarak untuk merindukanku”

Begitulah penutup percakapan terakhir kita kemarin.

Dan… ya.

Kau berhasil melakukannya. Sebuah lubang telah menganga di dadaku. Aku tak sanggup menutupnya sendiri, tanpamu. Bersamaku, hanya ada dua biji mata, yang akan kupejamkan untuk menciptakan kegelapan. Karena dalam gelap, kau serasa nyata, di sisiku.

Jadi tolong, pulangkan rinduku. Kau membawanya pergi terlalu lama. Halaman hatiku telah habis terpakai untuk menyuratimu. Dan dinding-dinding fikirku juga tak lagi muat menampung bayang-bayangmu. Tapi…masak sih aku harus duluan lagi bilang kangen.

Ah…berhitung saja kalau begitu. Tanganku meletakkan kotak mungil multi fungsi yang sedari tadi kugenggam ke pangkuanku, sambil berharap sebuah pesan akan muncul di layarnya. Jika sampai hitungan sepuluh tak kau kirimkan rindumu, maka aku yang akan mengirimimu rindu.

Satu...

Hening.

Dua..

Masih sepi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun