pada malam-malam bisu
dan terangnya siang
senyummu terbayang
juga gelak tawamu
lagi dan lagi
tanpa jemu tanpa ampun
aku dibantai rindu
tak berbalas
seolah semesta menertawakan
kebodohanku
yang jatuh dalam waktu singkat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!