Mohon tunggu...
Elga Lutfiana Wanti
Elga Lutfiana Wanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Review, Cerpen dan Konten lainnya

Perempuan yang selalu dalam naungan

Selanjutnya

Tutup

Horor Artikel Utama

Si Pemahat Nisan yang Sakti

12 April 2023   12:49 Diperbarui: 29 April 2023   21:34 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi batu nisan. Sumber: pexels/Vladimir Gladkov

"Kita telah kehilangan orang sakti!" Teriak salah seorang perempuan tua. Mereka pun segera menyiapkan pemakaman untuk si pemahat nisan. "Pergilah ke rumah si buta! Jemput mayatnya! Agar bisa di kuburkan segera!" Perintah tetua desa pada sekelompok pemuda.

Para pemuda bergegas ke rumah si buta, namun alangkah terkejutnya melihat si buta sedang duduk santai sambil menyantap makan siang. 

"Apa yang terjadi! Seharusnya kau sudah mati!" teriak salah seorang pemuda dengan gusar.

Si Buta menjawab dengan santai, "sudah 'kukatakan pada kalian, aku takkan mati hari ini. Aku berhasil mengelabui dewa kematian"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun