Mohon tunggu...
Elga Lutfiana Wanti
Elga Lutfiana Wanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Review, Cerpen dan Konten lainnya

Perempuan yang selalu dalam naungan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Percakapan Abimanyu & Baskoro - I

23 Mei 2022   19:08 Diperbarui: 23 Mei 2022   19:15 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya ya ya, tapi masalah fisik, kupu-kupu indah. Kau tau itu"

"Sebenarnya, lebah pun memiliki fisik yang indah. Kalau dilihat dari dekat"

"Baiklah, apa maksudmu?"

"Lebah membawa serbuk sari seperti kupu-kupu, tapi kupu-kupu tak bisa menghasilkan madu. Ia hanya cantik, titik. Beberapa diantaranya beracun atau membawa serbuk gatal. Kita melupakan si Lebah yang membuat madu untuk kita, kalau ada lebah kita akan menghindar bahkan berusaha mengusirnya kan? Kadang, apa yang kita lihat indah & tak berbahaya, justru yang menghancurkan kita. Kadang, apa yang kita lihat menakutkan dan berbahaya, justru yang baik untuk kita. Kita terkesima dengan gemerlap keindahan yang mudah dilihat saja, kita lupa untuk melihat keindahan yang hakiki, keindahan yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang" 

"Aku mengerti sekarang, yang cantik kadang membawa racun. Begitu maksudmu? Orang yang kau sukai cantik loh, jadi kau mau bilang ia racun buatmu"

"Kenapa kau jadi membahas dia" Jawab Abimanyu salah tingkah.

"Ya suka-suka aku dong" Baskoro tertawa renyah.

Bi Jum membawa sepiring gorengan dan dua gelas es teh, Baskoro segera menyibukan dirinya dengan kudapan yang dibawa oleh Bi Jum. Sementara Abimanyu, kembali larut dalam pikirannya. Apakah gadis yang ia sukai, bisa menjadi racun baginya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun