Mohon tunggu...
Elga Monalisa
Elga Monalisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie

Just an ordinary girl, who believed in her dream.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Covid-19 Telah Mengubah Sistem Dunia Pendidikan Tinggi

12 Desember 2021   14:34 Diperbarui: 12 Desember 2021   14:45 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah online memberikan mahasiswa flaxibilitas dalam mengatur waktu belajar, namun juga bisa menjadi suatu kesulitan dalam mengatur waktu. Aturlah waktu kapan harus belajar, mengerjakan tugas dan bersantai sehingga lebih tertata sekaligus mengasah kemampuan mengatur prioritas dari hal terpenting hingga tidak terlalu penting. Hal ini akan mnegurangi rasa stress karena kewajiban yang harus dilakukan sudah dipecah kedalam jam-jam tertentu.

2. Mengoptimalkan proses belajar

Keunggulan pembelajaran online adalah munculnya platform-platform pendidikan yang memberikan berbagai materi secara gratis. Gunakan platform dan teknologi yang dipunya untuk mengoptimalkan proses belajar, seperti memonton video atau mendengarkan podcast. Hal ini dapat menambah wawasan dan kemampuan mahasiswa dalam memahami materi

3.  Tetap terhubung dengan teman terdekat

Kuliah online membuat mahasiswa terkadang dilanda rasa sepi yang berpengaruh terhadap motivasi seseorang untuk belajar. Untuk itu usahakan agar tetap terhubung dengan memanfaatkan kemampuan teknologi seperti video call untuk bercakap dengan teman baikmu.

4. Menekuni hal-hal baru

Mengerjakan atau menggeluti hal baru dapat meningkatkan perasaan positif seseorang. Ini akan memberikan semangat baru pada seseorang dalam menghadapi hari-hari yang akan datang.

STAY POSITIVE, MESKIPUN KEADAAN SEDANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA

Diperhadapkan dengan kompleksnya kehidupan yang serba tidak pasti sekarang ini, pasti akan menimbulkan dua reaksi dalam diri seseorang, yaitu berusaha tetap berpikir positif atau berpikir negative. 

Menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang lain, dan situasi yang dihadapi. Keuntungan memiliki pikiran positif adalah hidup lebih tenang, sehingga ide-ide baik akan bermunculan. Sedangkan berpikir negatif adalah cara berpikir, harapan dan deskripsi negatif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi disekitar. 

Kondisi ini dapat menimbulkan stress, menurunkan motivasi sehingga kesulitan dalam melihat dan memanfaatkan peluang baik yang ada disekitar. Memiliki pikiran yang positif tidak datang begitu saja, butuh waktu, proses, dan latihan yang konsisten. Jadi tetap butuh kemauan dari diri sendiri untuk mau belajar berpikir positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun