Mohon tunggu...
Ef
Ef Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seni Meracik

Setidaknya melalui platform ini kalian tahu aku pernah ada dan berkelana di dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergi pada Doa

24 Juni 2022   13:27 Diperbarui: 24 Juni 2022   13:32 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sedang dalam perjalanan panjang

Untuk mengupas misteri-Nya

Aku melangkah bersama doa

Dikabulkan ataupun tidak oleh-Nya

Bagiku bukanlah sebuah target

Sebab komunikasi dengan Dia

Adalah kebahagiaan yang tak kutemukan di kemegahan duniawi

Pada tempat yang beralamat doa

Aku mendapatkan kematangan emosi

Serupa pergerakan menuju pendewasaan spiritual

Hingga mencapai dialog terindah

Dengan Dia mahacinta

Wahai Kekasih

Dengarlah rintihan hatiku

Meski dalam bisu

Semoga energi cahayanya

Sampai ke relung jiwa-Mu

Ketika aku tahu Engkau tidak suka yang muluk-muluk

Sejak itulah cara doaku mulai kusederhanakan

Alhasil banyak doa lama yang dikabulkan

Sekarang…

Bila aku merasa kalah

Aku pergi pada doa

Di sana ada sukacita

Aku kembali menang oleh doa

Setiap kali aku pulang dari doa

Selalu saja dia beritahuPuisi doa

Tolong sampaikan kepada merek yang kau temui

Pada situasi apapun

Jangan lupa pergi pada doa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun