Mohon tunggu...
Ef
Ef Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seni Meracik

Setidaknya melalui platform ini kalian tahu aku pernah ada dan berkelana di dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergi pada Doa

24 Juni 2022   13:27 Diperbarui: 24 Juni 2022   13:32 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan Dia mahacinta

Wahai Kekasih

Dengarlah rintihan hatiku

Meski dalam bisu

Semoga energi cahayanya

Sampai ke relung jiwa-Mu

Ketika aku tahu Engkau tidak suka yang muluk-muluk

Sejak itulah cara doaku mulai kusederhanakan

Alhasil banyak doa lama yang dikabulkan

Sekarang…

Bila aku merasa kalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun