Pengendalian manajemen tidak berarti mengharuskan agar semua tindakan sesuai dengan rencana yang ditentukan sebelumnya, seperti anggaran. Rencana seperti itu didasarkan pada situasi yang dipercaya ada pada saat rencana tersebut diformulasikan. Jika situasi ini telah berubah pada waktu penerapannya, maka tindakan yang ditentukan oleh rencana mungkin tidak lagi sesuai. Sementara thermostat merespons terhadap suhu aktual dalam ruangan, pengendalian manajemen melibatkan antisipasi kondisi masa depan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai. Jika seorang manajer menemukan pendekatan yang lebih baik-yang lebih mungkin dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan organisasi-sistem pengendalian manajemen seharusnya tidak merintangi penerapannya. Dengan kata lain, mematuhi anggaran tidaklah selalu baik, dan penyimpangan dari anggaran Hidaklah selalu buruk.
Keselarasan Tujuan
Meskipun sistematis, namun proses pengendalian manajemen tidak bersifat mekanis Melainkan proses ini meliputi interaksi antarindividu, yang tidak dapat digambarkan dengan cara mekanis. Para manajer memiliki tujuan pribadi dan juga tujuan organisasi Masalah pengendalian utama adalah bagaimana mempengaruhi mereka untuk bertindak demi pencapaian hujuan pribadi mereka dengan cara sedemikian rupa sehingga sekaligus juga membantu pencapaian tujuan organisasi. Keselarasan tujuan (goal congruence) berarti, sejauh hal tersebut dimungkinkan, tujuan seorang anggota organisasi seharusnya konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Sistem pengendalian manajemen seharusnya dirancang dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam pikiran setiap pribadi.
Perangkat Penerapan Strategi
Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk menjalankan organisasi ke arah tujuan strategisnya. Dengan demikian, pengendalian manajemen terutama memfokuskan pada pelaksanaan strategi.
Perumusan Strategi adalah proses Menentukan tujuan (goals) organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan (goals) tersebut.Â
Perbedaan antara formulasi strategi dan pengendalian manajemenÂ
Formulasi strategi adalah proses pengambilan keputusan strategi baru sementara pengendalian manajemen adalah proses implementasi strategi tersebut.Â
Contoh dalam kasus Xerox Corporation (A)Â
- Buatlah ringkasan dari sistem pengendalian manajemen di Xerox. Apakah unsur- unsur kunci yang membuat sistem tersebut bekerja?
Jawab : Sistem pengukuran dimulai dari proses perencanaan oleh divisi Bisnis atau divisi Operasi Konsumen mengembangkan rencana tahunan dan jangka panjang, yang kemudian dikonsolidasikan dengan rencana-rencana dari divisi lainnya. Ini adalah praktik bisnis umum dengan peninjauan dan umpan balik berkala.
Manajer umum divisi memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan lingkungan mereka untuk mencapai hasil yang diharapkan. Leadership through quality adalah pendekatan yang digunakan dalam manajemen, mengintegrasikan pengukuran operasional seperti pangsa pasar, kepuasan konsumen, dan statistik kualitas dengan pengukuran keuangan tradisional seperti ROI. Tolok ukur kompetitif digunakan sebagai standar kinerja berkelas dunia.