Mohon tunggu...
Elfathir Fatikhin
Elfathir Fatikhin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mendengar dengan Hati, Melihat dengan Nurani

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jakarta, di Mana Akal Sehatmu?

26 September 2012   06:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:40 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah separah inikah pengaruh globalisasi hingga Individualisme begitu dijunjung tinggi?

Kemanakah sikap ramah tamah dan budaya gotong royong yang dulu senantiasa diajarkan oleh para orang tua dan guru kita? Hilangkah?

Padahal kita semua tahu bahwa bangsa kita, Indonesia tercinta sedari dulu terkenal akan sikap dan perilaku masyarakatnya yang memiliki beragam budaya tinggi salah satunya adalah sikap yang ramah tamah dan rukun dalam kehidupan sehari-hari. Menghargai dan toleransi yang tinggi menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara hampir dipelosok negeri ini. Budaya ramah tamah ini dicirikan dengan budaya gotong royong di desa-desa dan kampung-kampung.

Budaya ini menjadi dasar tingkah dan perbuatan kita untuk saling bersilahturahmi terhadap tetangga, peduli akan kesusahan satu sama lain dan bersikap menghormati orang yang berada disekitar kita, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda.

Tapi kini, semuanya hilang, sirna dan nyaris tak berbekas. Inikah dampak buruk globalisasi yang telah merubah seluruh sudut pandang kita. Ramah tamah adalah cerminan bangsa Indonesia juga jati diri kita. Jangan biarkan budaya ini pudar tergerus individualisme, egoisme, kapitalisme, dan modernisasi global.

Kita beruntung para leluhur kita telah mewariskan budaya adiluhung yang jadi ciri budaya kita yang sangat tinggi. Budaya Keramahtamahan musti diwariskan ke anak cucu kita, sehingga kita tidak akan kehilangan identitas bangsa sendiri.

Jangan biarkan globalisasi Mematikan Akal Sehat dan Nurani Kita…Tetaplah menjunjung tinggi budaya dan jati diri bangsa ini agar Wajah bangsa ini tetap tersenyum  ramah kepada siapapun, dimanapun serta kapanpun. Semoga…

Salam...

Elf@thir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun