Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Selir

14 November 2023   05:15 Diperbarui: 18 November 2023   06:01 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.quora.com

"Ini jatah nasimu, Neng." Ibu pemilik warung menyodorkan bungkusan kecil ke arahku. Aku menerima pemberian itu tanpa berkata-kata. Sesudahnya, seperti biasa aku pergi meninggalkan warung dengan langkah gontai. 

"Kita sudah berjanji tidak akan pulang sebelum menemukan Dewi Wahita dan Dewi Puyengan. Bukan begitu, anakku?" Aku berbisik seraya mendekap erat benda mungil tanpa rambut yang kuikat jadi satu dengan buku tua berjudul Minak Jinggo Gugur.

***

Malang, 14 November 2023
Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun