Penurunan kadar estrogen pada perempuan yang sudah menopause dapat menyebabkan berbagai dampak, di antaranya:
1. Kepadatan Tulang Berkurang
Sebelum menopause, kepadatan tulang seorang perempuan telah dicukupi sepenuhnya oleh hormon estrogen tadi. Namun, ketika masa menopause tiba, hormon estrogen kadarnya menjadi terus terkikis. Bahkan bisa habis sama sekali.Â
Nah. Berkurangnya hormon estrogen ini berdampak langsung pada kondisi tulang. Tulang yang semula kuat menjadi rentan, menjadi mudah patah dan bisa menimbulkan gejala osteoporosis.Â
Oh, ya. Osteoporosis tidak saja memicu sensasi ngilu atau rasa nyeri, tapi bisa juga menjadikan postur tubuh berubah bungkuk atau memendek dari sebelumnya.Â
2. Berpengaruh pada Kesehatan Jantung
Perubahan hormonal di masa menopause juga dapat memengaruhi kesehatan jantung. Atau bisa memicu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.Â
Mengapa bisa demikian?Â
Karena hormon estrogen bersifat vasodilator, yaitu mempermudah pelebaran pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar dan beban kerja jantung sebagai alat pemompa berkurang.