Menakar Kekuatan 5 Cerpen yang masuk Nominasi
Usai prosesi penjurian, Mas Horas meminta 5 cerpen yang sudah saya eksekusi untuk didudukkan sebagai nomine.Â
Berikut 5 Cerpen tema "Sahabat" yang masuk nominasi beserta ulasannya:
1. Sesak, karya Salma Rihhadat
Cerpen ini mengisahkan pergolakan batin seorang gadis yang menuntut ilmu di kota besar. Bagaimana ia harus berjuang untuk menghidupi dan membiayai kuliahnya sendiri. Bagaimana akhirnya ia menyadari, sesungguhnya dirinya tidak benar-benar sendiri. Masih ada sahabat yang sangat peduli terhadapnya yang tidak akan pernah meninggalkannya, terutama dalam kondisi terpuruk.Â
2. Sahabat dalam Kelindan Doa, Â karya Siska Artati
Cerpen ini mengisahkan persahabatan yang indah antara Saskia dan Haris. Persahabatan yang terjalin sejak mereka masih kanak-kanak hingga berlanjut ke usia remaja.Â
Siska Artati bermain konflik di ujung kisah. Di mana istri Haris merasa terganggu dengan hubungan persahabatan antara Saskia dan suaminya. Meski sedih, demi menjaga keutuhan rumah tangga sahabatnya, Saskia memilih ikhlas melakukannya. rela melepas persahabatan itu dengan tetap merengkuhnya dalam balutan doa-doa.Â
3. Sepanjang Trotoar Kebun Raya Bogor, karya Aki Hensa
Di dalam dunia persahabatan adakalanya kita dihadapkan pada kondisi yang 'nyaris' memporakporandakan hubungan persahabatan itu sendiri.Â
Seperti kisah yang diceritakan dalam cerpen ini, di mana Anindia merasa kecewa ketika mengetahui cintanya bertepuk sebelah tangan. Kakak dari sahabatnya yang selama ini ditaksirnya, ternyata menikah dengan gadis lain.Â