Masih banyak sebenarnya risiko yang diakibatkan oleh kondisi deficiency cobalamin ini. Seperti: mudah sariawan, anemia, sakit persendian, pandangan kabur, osteoporosis, kepala pusing, sesak napas, mood berubah-ubah, sulit konsentrasi, dan mengalami pembengkakan.
Nah, bagaimana? Sejauh ini sudahkah asupan Vitamin B12 Anda tercukupi?Â
Jika belum, mari segera penuhi dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi, yaa. Jika perlu bantu dengan suplemen yang mengandung zat kobalamin. Tentunya, harus sesuai dengan anjuran dokter.
Salam sehat!
***
Malang, 9 Desember 2022
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H