Upaya deteksi dini bisa dilakukan melalui tindakan preventif seperti pemberian vaksin HPV (Human Papilloma Virus)Â terhadap anak gadis atau perjaka sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Oh, ya, yang termasuk ke dalam kategori penyakit seksual menular antara lain: chlamydia, gonore, sifilis, herpes, HPV, dan HIV.
3. Tes Penyakit Genetik
Menikah adalah momen paling membahagiakan dalam hidup seseorang. Dan, mengetahui riwayat penyakit atau penyakit genetika calon pasangan sebelum melangsungkan pernikahan bukanlah hal tabu. Malah sangat dianjurkan mengingat begitu banyak manfaat baiknya .Â
Salah satu manfaat baik dari pendeteksian penyakit genetik dari masing-masing pasangan adalah ketika ditemukan beberapa penyakit atau kelainan genetika bisa sesegera mungkin mendapat penanganan. Atau, meminimalisir risiko dengan mengubah pola hidup jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
Di bawah ini jenis-jenis penyakit genetika yang cenderung diwariskan:
Diabetes Melitus (DM)
Masih ingat apa itu Diabetes Melitus, bukan? Yup, benar. Diabetes Melitus adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah terlalu tinggi sehingga hormon insulin tidak dapat bekerja dengan normal.
Thalassemia
Thalasemia merupakan penyakit genetik di mana sel darah merah mudah rusak atau usianya lebih pendek dari sel darah merah normal. Kondisi ini membuat penderita mengalami anemia dan memerlukan transfusi darah seumur hidup.