IgD memiliki fungsi memicu respons imunitas dan banyak ditemukan di limfosit B. Terdapat pada limpa dan serum darah dalam jumlah yang sedikit.
5. Immunoglobulin A (IgA)
Antibodi IgA banyak ditemukan pada lapisan mukosa (selaput lendir) tubuh, terutama yang melapisi saluran pernapasan dan saluran pencernaan. IgA juga banyak ditemukan pada cairan tubuh, seperti air liur, dahak, air mata, cairan vagina, dan ASI.
Nah, antibodi IgA inilah yang paling banyak ditemukan di dalam kolostrum ASI.
Trus apa fungsi dari kolostrum?
Banyak! Â Di antaranya adalah; mencegah sakit kuning yang terjadi pada bayi yang baru lahir, menunjang perkembangan dan pertumbuhan organ seperti; otak, mata, serta jantung.
Hebatnya lagi, kandungan nutrisi yang terdapat pada kolostrum takarannya sangat pas, sesuai dengan kebutuhan sehingga mudah dicerna oleh bayi yang notabene pencernaannya masih rentan.
Oh, ya, kapan zat kolostrum keluar sebagai ASI dan berapa banyak takarannya?
Sebenarnya kolostrum sudah terbentuk secara alami di trimester ketiga kehamilan hingga mendekati hari perkiraan lahir. Dan, dalam 24 jam pertama setelah bayi lahir, payudara ibu bisa mengeluarkan kolostrum sekitar 2 sendok makan atau 30 ml. Pada hari kedua dan ketiga mengeluarkan sekitar lebih dari 4 sendok makan atau 60 ml.Â
Kolostrum akan berhenti keluar setelah terjadinya pergantian (fase transisi) dari ASI eksklusif menjadi ASI biasa sekitar 5 hari pascapersalinan.