Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tips Merayakan Lebaran Aman dan Sehat bersama Lansia

3 Mei 2022   15:12 Diperbarui: 3 Mei 2022   15:22 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image https://www.viva.co.id/

Asal tahu saja. Makanan bersantan dan berminyak mengandung lemak jenuh sangat tinggi yang bisa memicu LDL melebihi HDL di dalam darah.

Masih ingat apa itu
LDL dan HDL?

Yup, betul!

LDL atau Low Density Lipoprotein adalah kolesterol jahat karena memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan jika kadarnya melebihi batas normal.

LDL tinggi dapat mengendap pada dinding pembuluh darah arteri dan membentuk plak atau aterosklerosis di berbagai bagian tubuh.

Nah, LDL yang mengendap atau membentuk plak inilah biang dari penyakit jantung.

Ngomong-ngomong berapa nilai normal  LDL seseorang?

Menurut standar kesehatan, LDL sebaiknya kurang dari 100 mg/dl. Melebihi angka itu dianggap kolesterol LDL-nya tinggi.

Trus HDL?

HDL atau High Density Lipoprotein adalah kolesterol baik. Fungsinya kebalikan dari LDL. Yakni mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

Semakin tinggi tingkat kolesterol HDL, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Cos HDL mampu melindungi dari penyakit jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun