Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malam Jumat Kliwon

4 Januari 2022   14:26 Diperbarui: 4 Januari 2022   16:20 2185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by idntimes.com

"Tunggu malam Jumat Kliwon. Saat para hantu muncul untuk berpesta pora."

"Oke!" Aku menyanggupi. Toh, malam Jumat Kliwon tinggal melompat satu hari lagi.

***

Malam Jumat Kliwon.

Kami berangkat ketika senja baru saja menenggelamkan diri di kaki langit. Rupanya Ran sudah mem-booking kamar hotel sehari sebelumnya. Jadi saat kami tiba di lokasi, anak kunci sudah terkantongi di saku celananya.

Kamar kami berada di lantai 2. Ada sekitar 10 kamar berderet saling berhadapan di sepanjang lorong yang cahaya lampunya remang-remang. Sesuai nomor yang tertera pada gantungan anak kunci, kami berjalan beriringan menuju sebuah kamar yang terletak paling ujung.

Ketika Ran membuka pintu kamar paling ujung itu, keadaan ruangannya gelap gulita. Ran segera merogoh saku jaket. Menggunakan cahaya ponsel, tangannnya meraba-raba dinding di belakang pintu berusaha mencari keberadaan saklar lampu. Beberapa detik kemudian ia berhasil menemukannya.

Klap!

Seketika ruangan berubah menjadi terang benderang. Aku berdiri di belakang Ran sembari --- seperti biasa, mataku bergerak ke sana ke mari. Menelisik isi kamar yang bakal kami tempati.

Tampak ranjang bersprei putih dihiasi dua bantal dan satu guling. Di samping ranjang yang ukurannya tidak seberapa besar itu ada satu meja kecil tanpa kursi. Sebuah lukisan lawas terpajang tepat di dinding sisi kanan meja. Lukisan itu menggambarkan wajah seorang bocah perempuan dengan ekpresi murung.

"Hh, kamar mandinya pengap dan gelap banget!" Suara Ran membuat pandanganku ikut beralih, tertuju pada kamar mandi yang pintunya terkuak sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun