Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Manfaat "Leri", Limbah Sehari-hari yang Layak Diketahui

1 Oktober 2021   07:20 Diperbarui: 2 Oktober 2021   04:40 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hari ini kita bahas leri, yuk. 

Eits, tapi tunggu dulu. Sudah pada tahu belum apa itu leri? 

Yup, betul! Leri adalah air bekas cucian beras yang biasanya dibuang begitu saja. Pada umumnya kita (kaum ibu) menganggap leri sama sekali tidak berguna.

Dan, asal tahu saja, setelah diteliti air bekas cucian beras yang kita abaikan itu ternyata sangat bermanfaat karena banyak memiliki kandungan nutrisi.

Salah satu manfaat leri adalah menyuburkan tanaman. Saya contohkan di sini, yaa. Teman saya di klinik, Mbak Fitri, beberapa kali memamerkan foto tanaman anggrek miliknya yang tumbuh sehat dan bagus-bagus.

Ketika saya tanya apakah ada pupuk khusus untuk merawat anggrek-anggreknya itu, Mbak Fitri menjawab, "Cuma aku siram pakai air bekas cucian beras kok, Bu."

Foto by Fitri
Foto by Fitri

Foto by Fitri
Foto by Fitri

Foto by Fitri
Foto by Fitri

Foto by Fitri
Foto by Fitri

Begitu juga dengan Mas Yudi, penjaga klinik yang diberi tugas oleh dokter untuk menanam beragam sayuran di halaman belakang klinik.

Salah satu rahasia menyuburkan sayur mayur yang ditanamnya, Mas Yudi mengaku rajin menyirami tanaman-tanaman tersebut dengan air bekas cucian beras. Dan, hasil panen sayurnya, super! 

Sayur Buncis. Foto dokpri
Sayur Buncis. Foto dokpri

Foto dokpri
Foto dokpri

Panen Buncis. Foto dokpri
Panen Buncis. Foto dokpri

Nutrisi yang Terkandung di dalam Air Cucian Beras

Setelah diteliti, air bekas cucian beras memang mengandung beberapa unsur hara yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kesuburan tanaman.  

Yuk, kita simak unsur hara apa sajakah itu.

1. NITROGEN (N)

Selain merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan, Nitrogen merupakan zat hara paling penting dalam pembentukan hijau daun( klorofil) bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis.

Selain itu Natrium mampu mengikat protein, lemak, dan berbagai persenyawaan organik lainnya.

2. PHOSFOR (P)

Fungsi Phospor merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan akar tanaman muda. Phospor juga membantu proses asimilasi dan pernapasan tanaman, juga memperlancar proses pembungaan dan pembuahan.

3. KALIUM (K)

Sesuai sifatnya, Kalium adalah zat yang mampu mengikat protein dan karbohidrat. Peran Kalium dalam tubuh tanaman adalah memperkuat batang, daun, bunga, dan buah agar tidak mudah rontok atau gugur.

Kalium juga melindungi  tanaman terhadap kekeringan dan berbagai serangan penyakit.

4. KALSIUM (Ca)

Selain merangsang pembentukan bulu-bulu akar, Kalsium juga berfungsi mengeraskan batang tanaman dan merangsang pembentukan biji.

Kalsium pada batang dan daun bermanfaat menetralkan senyawa atau keadaan yang tidak menguntungkan yang didapat  dari media tanah.

5. MAGNESIUM (Mg)

Sama halnya dengan Nitrogen, Magnesium membantu pembentukan zat hijau daun (klorofil). Bermanfaat juga mengikat karbohidrat, lemak, senyawa, dan minyak yang dibutuhkan oleh tanaman.

Oh, ya. Satu lagi, Magnesium beetugas sebagai sarana transportasi untuk mengedarkan Phosfat di dalam tubuh tanaman.

6. SULFUR/BELERANG (S)

Nah, unsur hara yang satu ini berperan penting dalam pembentukan bintil akar dan membantu pertumbuhan benih.

7. BESI (Fe)

Zat besi yang terkandung dalam leri membantu proses pernapasan tanaman dan pembentukan zat hijau daun (klorofil).

8. VITAMIN B1

Seperti halnya beras, air cuciannya juga mengandung Vitamin B1. Nah, Vitamin B1 ini berguna untuk mengurangi stres pada tanaman.

Masa iya tanaman bisa mengalami stres? Bisa dunk! Contohnya tanaman yang baru saja dipindahkan dari media tanam yang berbeda. Jikalau tidak ditenangkan, tanaman-tanaman tersebut bisa mati.

Air Cucian Beras untuk Bahan Dasar Pembuatan Kosmetik

Sudah lama diketahui, bahwa air bekas cucian atau air rendaman beras kaya akan kandungan gamma oryzanol. Tidak mengherankan jika banyak yang menjadikannya sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik.

Ngomong-ngomong, apa sih gamma oryzanol itu?

Gamma oryzanol adalah zat  ekstrak yang diambil dari biji padi, gandum, atau bekatul. Zat ini memiliki sifat anti oksidan serta mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Manfaat lain gamma oryzanol adalah sebagai tabir surya alami.  Dengan cara menghambat aktivitas eritema tirosinase guna menahan laju pigmentasi.

Lebih lengkapnya simak manfaat lain dari gamma oryzanol di bawah ini:

1. Membantu meregenerasi kulit secara alami.

2. Menutrisi kulit untuk memperlambat penuaan dini.

3. Menenangkan kulit yang mengalami iritasi.

Membuat Toner Sendiri

Image by kabarmaya.co.id
Image by kabarmaya.co.id

Oh, ya. Selain beli skin care berbahan rendaman air beras yang siap pakai, kita bisa loh membuat toner sendiri. Resepnya mudah dan sederhana. 

Cekidot, yaa.

Mula-mula siapkan dulu bahan-bahannya seperti:

-Beras Organik

Gunakan beras organik, ya. Supaya aman dari pestisida yang menempel.

-Botol

-Tea tree oil (bisa dibeli online)

-Dua buah mangkuk

-Saringan  

Cara membuat:

Ambil segenggam beras dan letakkan ke dalam mangkuk. Cuci beras satu kali untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Buang airnya.

Cuci sekali lagi, tapi kali ini airnya jangan dibuang.

Letakkan saringan di atas mangkok kosong, lalu tuangkan air cucian beras.

Gunakan corong untuk menuang air cucian beras yang telah tersaring ke dalam botol.

Campurkan 2 tetes tea tree oil.

Cara pemakaian:

Layaknya menggunakan toner biasa, gunakan kapas dan oleskan secara merata pada seluruh wajah dan leher. Setelah itu tepuk-tepuk perlahan agar toner menyerap sempurna ke dalam pori-pori kulit.

Jika toner masih tersisa, simpan di dalam lemari es. 

Oh, ya. Karena terbuat dari bahan alami tanpa bahan pemgawet, toner tidak bertahan lama. Jadi sebaiknya ganti toner setiap dua hari sekali.

NB: Tea tree oil atau australia melaleuca alternifol berbeda dengan tanaman teh untuk minuman, ya. Minyak pohon teh ini tanaman asli dari Australia. Sejak 100 tahun terakhir digunakan sebagai minyak antiseptik dan antiinflamasi. Itu sebabnya banyak dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik dan kebutuhan rumah tangga.

Selamat memanfaatkan leri. Salam sehat dan bahagia selalu!

***
Malang, 1 Oktober 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun