Fungsi Phospor merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan akar tanaman muda. Phospor juga membantu proses asimilasi dan pernapasan tanaman, juga memperlancar proses pembungaan dan pembuahan.
3. KALIUM (K)
Sesuai sifatnya, Kalium adalah zat yang mampu mengikat protein dan karbohidrat. Peran Kalium dalam tubuh tanaman adalah memperkuat batang, daun, bunga, dan buah agar tidak mudah rontok atau gugur.
Kalium juga melindungi  tanaman terhadap kekeringan dan berbagai serangan penyakit.
4. KALSIUM (Ca)
Selain merangsang pembentukan bulu-bulu akar, Kalsium juga berfungsi mengeraskan batang tanaman dan merangsang pembentukan biji.
Kalsium pada batang dan daun bermanfaat menetralkan senyawa atau keadaan yang tidak menguntungkan yang didapat  dari media tanah.
5. MAGNESIUM (Mg)
Sama halnya dengan Nitrogen, Magnesium membantu pembentukan zat hijau daun (klorofil). Bermanfaat juga mengikat karbohidrat, lemak, senyawa, dan minyak yang dibutuhkan oleh tanaman.
Oh, ya. Satu lagi, Magnesium beetugas sebagai sarana transportasi untuk mengedarkan Phosfat di dalam tubuh tanaman.
6. SULFUR/BELERANG (S)