Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menapak Tilas Candi Sumberawan, Situs Cantik yang Seolah Kesepian

18 Februari 2021   06:51 Diperbarui: 18 Februari 2021   10:01 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rerimbunan pohon pinus di area Candi Sumberawan. Foto dokpri

Dibanding dengan candi-candi lain yang tersebar di seantero Kota Malang, Candi Sumberawan memiliki beberapa keunikan tersediri. 

Yuk, kita cari tahu keunikan-keunikan apa saja itu.

Pertama. Ditilik dari struktur bangunannya, Candi Sumberawan berbentuk stupa tunggal, terdiri dari kaki candi, badan Candi, dan kepala candi yang meruncing ke atas. Pola bangunannya gabungan antara bentuk geometris dan persegi.

Namun sayang saat dilakukan pemugaran bagian kepala candi yang meruncing ke atas dinyatakan hilang. Sehingga bentuk candi tidak sesempurna seperti yang digambarkan oleh para ahli sejarah.

Keunikan lain, dinding candi berbentuk polos, tidak terdapat relief apa pun tersemat di sana selayak dinding-dinding candi pada umumnya. Serta tidak memiliki anak tangga untuk ditapaki jika ingin naik ke atas candi.

Penampakan dinding Candi Sumberawan dari dekat. Polos tanpa relief tanpa anak tangga. Foto dokpri
Penampakan dinding Candi Sumberawan dari dekat. Polos tanpa relief tanpa anak tangga. Foto dokpri
Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli sejarah, arsitektur Candi Sumberawan sengaja dibangun sedemikian rupa karena hal tersebut disesuaikan dengan fungsi candi, yakni sebagai tempat pemujaan semata.

Oh, iya, candi yang bercorak kebudayaan Budha ini memiliki ukuran panjang 6,25 m, lebar 6,25 m, dan tinggi 5,23 m. Seluruh bangunan terbuat dari batu andesit. Tahu kan, apa itu batu andesit?

Tirta Amerta, Air Suci Keabadian

Sisi lain yang menarik dari Candi Sumberawan adalah, di sekitar area candi terdapat sumber air jernih bernama Tirta Amerta. Konon sumber air ini dulunya diperebutkan oleh para dewa dan raksasa karena diyakini memiliki kesaktian yang luar biasa.

Sesuai dengan namanya; Tirta Amerta dalam Bahasa Sansekerta berarti Air Suci Keabadian.

Sumber:travelingyuk.com
Sumber:travelingyuk.com
Kepercayaan mengenai kesucian Tirta Amerta hingga kini terus berlanjut. Uniknya, air suci Tirta Amerta tidak hanya dimanfaatkan oleh para penganut Budha saat upacara Waisak, tetapi juga digunakan sebagai air pembaptisan bagi umat beragama Kristen, dan umat Hindu menggunakannya untuk percikan ketika mereka melakukan ritual sembahyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun