Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menelusuri Relung Sejarah dan Peradaban Masyarakat Jawa di Museum Panji Tumpang

3 Februari 2021   13:03 Diperbarui: 3 Februari 2021   21:08 1877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diorama Perang Genter. Foto travel.tempo. com

Menjajagi satu persatu area museum membuat kaki tak terasa terus melangkah. Maka sampailah kami di satu area yang tak kalah unik dan menarik. Yakni bagian tengah museum di mana lahan yang disediakan sengaja dibangun menurun menyerupai gua bawah tanah.

Area ini dikhususkan untuk sederetan diorama yang menggambarkan perang antara kerajaan Tumapel dan Kerajaan Kediri. Perang ini Kemudian dikendalikan sebagai "Perang Genter". 

Diorama Perang Genter. Foto travel.tempo. com
Diorama Perang Genter. Foto travel.tempo. com

Di lokasi ini saya sempat terpekik kaget saat melihat patung-patung yang berdiri di pojok area diorama. Sungguh, awalnya dari jauh patung-patung itu tampak hidup!

Sayangnya, kunjungan seru ke Museum Panji siang itu harus segera berakhir. Meski dalam hati saya sempat berandai-andai. Andai saja langit tidak terburu disaput mendung, ingin rasanya saya duduk berlama-lama menikmati suasana hening bersama patung-patung unik itu. Dan, nganu, siapa tahu mereka berkenan membawa saya menerobos lorong waktu. Ups!

***
Malang, 03 Februari 2021
Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun