Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berperilaku Narsis, Berbahaya atau Tidak?

15 Desember 2020   06:56 Diperbarui: 15 Desember 2020   09:14 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih menurut pakar dari Queen's school of psychology,--Dr. Papageorgiou, narsis negatif (vulnerable narcissist) adalah narsis yang cenderung lebih defensif dan memandang perilaku orang lain sebagai rival. 

Waduh.

Ngomong-ngomong, kedua narsis tersebut di atas kira-kira berbahaya tidak? 

Jelas berbahaya dong. Perilaku narsisme jika tidak dikendalikan cenderung mengubah seseorang mengidap Narcissist Personality Disorder (NPD). 

Duh, apa pula itu Narcissistic Personalily Disorder?

Dijabarin, yaa. 

NPD adalah gangguan psikologis ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang berlebihan (over) demi untuk mencapai kepentingan pribadinya.

Trus gejala-gejala NPD?

Dilansir dari laman Mayo Clinic gejala gangguan NPD adalah sebagai berikut:

1. Rasa percaya diri yang berlebihan.

2. Mengharap pengakuan sebagai superior meski tanpa prestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun