Kategori Narsis
Ternyata perilaku narsis dibedakan menjadi 2 kategori, loh. Yakni Narsis Positif dan Narsis Negatif.
Waduh, memang ada ya, narsis positif?Â
Ada!Â
Menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh Queen's University Belfast, yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences dan European Psychiatry disebutkan, narsis positif (grandiose narcissist) adalah narsis yang mampu menyebabkan seseorang bermental lebih kuat, mengurangi gejala stres dan gangguan depresi.
Kok bisa?Â
Begini. Seseorang yang sedang berlaku narsis, diketahui doparmin di dalam tubuhnya meningkat drastis.
Eits, apa itu dopamine?Â
Dopamine adalah hormon yang memicu timbulnya "perasaan baik". Hormon bahagia ini bersama endorfin disinyalir sebagai neurotransmitter yang sangat penting dari sistem kinerja otak.Â
Trus Narsis Negatif?