Tidak dipungkiri masa pandemi membuat sebagian dari kita mulai dihinggapi rasa jenuh. Jika tidak pandai-pandai menyiasatinya, waktu seolah stagnant, berjalan di tempat.
Dan, hal ini jika dibiarkan bisa memicu rasa stres. Bagaimana tidak. Segala aktivitas yang seharusnya bisa dikerjakan di luar rumah mendadak harus terpending.
Para pekerja mesti patuh melaksanakan sistem WFH. Tak terkecuali anak-anak sekolah, mereka terpaksa belajar secara daring---yang sesungguhnya kurang efektif jika dibandingkan dengan belajar secara bertatap muka.
Meski demikian bukan berarti kita lantas menyerah pada keadaan. Pandemi bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak kegiatan yang bisa kita lakukan---yang bisa jadi bermanfaat dan menyenangkan tidak saja bagi diri sendiri melainkan juga bagi orang lain
Yuk, kita simak ragam kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengusir kebosanan di masa pandemi.
1. Menulis
Anda hobi menulis? Jika iya, inilah  saat yang tepat bagi Anda untuk semakin menggiatkan hobi tersebut. Jadikan pandemi sebagai ladang ide untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang nenarik.
Kita bisa memulai menulis dari kegiatan sederhana sehari-hari bersama keluarga. Libatkan pasangan Anda dan anak-anak di dalamnya. Jadikan kegiatan ini semacam ajang pembelajaran menulis. Kalau perlu Anda bisa bertindak sebagai guru atau mentor bagi mereka.
Agar bersemangat berikan challenge menulis pada diri Anda dan keluarga. Setiap hari usahakan setidaknya menulis satu tulisan. Terapkan one day one article.
Jika tulisan sudah terkumpul Anda bisa membendel karya-karya bersama keluarga tersebut atau berinisiatif membukukannya.
Nah, seru bukan?
Saya sendiri di sela kesibukan selama pandemi telah rampung membukukan sebagian karya cerpen yang terkumpul di Kompasiana. Dan, alhamdulillah di pertengahan bulan Oktober 2020 kemarin buku kumcer kedua saya sudah terbit.
Ya, saya harus tetap membantu dokter melayani pasien. Praktis keadaan ini membuat saya harus memiliki kiat-kiat khusus untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, bisa terus beraktivas dan terhindar dari virus Corona.
Pengalaman serta kiat-kiat menghadapi pandemi ala saya bisa dibaca di sini. Â
2. Olahraga
Yup! Jika sebelum pandemi olahraga menjadi kegiatan nomor kesekian, maka di masa pandemi ini alangkah baiknya olahraga mendapat tempat di urutan pertama. Sebab seperti kita ketahui olahraga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas di dalam tubuh. Yang mana imunitas berperan sangat penting dalam mencegah penularan virus Corona dan juga penyakit lain.
Anda bisa melakukan olahraga sesuai dengan pilihan Anda. Mau lari pagi, bersepeda, atau senam, semua bagus untuk dilaksanakan. Ingat, dilaksanakan yaa! Bukan hanya diangankan.
Saya sendiri selama masa pandemi sengaja menambah intensitas olahraga Yoga menjadi dua kali lipat. Pagi usai bangun tidur dan sore hari sepulang dari kerja.
Di hari Minggu saya sempatkan olahraga Yoga bareng teman-teman---para Ibu guru yang sedang menjalani WFH. Di sini saya berperan sebagai instruktur. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tentunya.
Melalui olahraga Yoga pula saya berbagi tips kesehatan. Dan, alhamdulillah respon mereka baik. Saya pun merasa senang.
Pilihan lain yang bisa dilakukan untuk mengisi kesibukan di era pandemi ini adalah membuat konten Youtube. Anda bisa merekam hobi Anda lalu mengunggahnya.
Kegiatan ini di samping menyenangkan, kabarnya jika dikerjakan secara serius bisa menghasilkan pundi-pundi keuangan yang lumayan. Banyak YouTuber yang sudah membuktikannnya.
Bagaimana dengan saya?
Yup! Saya juga kadang (sesekali) merekam dan mengunggah kegiatan yang berhubungan dengan hobi saya. Tapi saya belum menggelutinya secara serius. Masih sekadar tahap untuk hiburan dan menitip jejak semata.
Nah, sebenarnya masih banyak hobi yang bisa digali dan disalurkan di masa pandemi ini. Semisal hobi memasak, berkebun, atau menekuni handmade. Tentang hobi-hobi tersebut jika ditekuni secara serius bisa berubah menjadi lapangan pekerjaan yang menghasilkan.Â
Hayuuk, tunggu apalagi? Segera eksekusi hobi terpendam Anda. Sebab nganu, bergerak itu jauh lebih baik daripada hanya duduk diam tidak melakukan apa-apa.
Salam sehat!
Malang, 27 November 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H