Ya! Seribu wajah perempuan telah berhasil kuhidupkan. Di bawah pendar cahaya bulan yang hampir purna. Di balik gemuruh hati yang berusaha bangkit dari mati surinya cinta.
Selamat! Seribu Wajah Perempuan-mu telah lahir. Mari kita sambut dengan bubur merah buatan Ibu, yang ditlaning-tlaning di atas takir daun waru.
***
Malang, 24 September 2020
Lilik Fatimah Azzahra
NB: Berminat memiliki buku kumcer di atas? Sila hubungi penulisnya yaa. Via FB atau kontak nomor WA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!