Saat anak-anak bermain gadget sambil duduk, saat itulah tulang belakang mereka menegang akibat terlalu lama membungkuk atau melengkung. Alhasil, paru-paru tidak akan mendapatkan cukup ruang untuk mengembang dengan bebas.
Jika paru-paru terlalu sering terhimpit, asupan oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh pun mengalami penurunan.
2. Gangguan Fungsi Kognitif
Malas bergerak pada anak cenderung pula memicu berbagai gangguan fungsi kognitif yang berlaku dalam jangka panjang. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan fungsi otak ikut berkurang.
Seperti diketahui bahwa aktivitas fisik mampu merangsang aliran darah yang dipenuhi oleh banyak oksigen. Dan oksigen adalah kebutuhan vital otak kita. Karena oksigenlah yang bekerja memperbaiki sel serta jaringan penting di dalamnya.
Selain itu bergerak dan berolahraga mampu menumbuhkan berbagai sel saraf baru di dalam otak kita, membuat daya pikir semakin tajam dan daya ingat semakin kuat.
3. Mager Memicu Obesitas
Mager merupakan salah satu penyebab Obesitas pada anak. Jika makanan yang dikonsumsi tidak sebanding dengan aktivitas yang dilakukan, kecenderungan anak mengidap obesitas sangat mungkin. Dan Obesitas bisa menjadi akar utama timbulnya berbagai macam penyakit. Seperti sesak napas dan gangguan jantung.
Tentu kita berharap anak-anak tumbuh sehat dan kuat, bukan? Nah, biarkan mereka aktif bergerak. Jangan dihalangi!