Sayangnya, saya termasuk penganut pola hidup sederhana. Jadi terpaksa mengabaikan kata-kata Ibunda. Duh, semoga dosa saya terhadap beliau diampuni, yaa.
Sebenarnya, budaya meruwa-ruwa tidak ada dalam ajaran Islam. Yang penting---jika sudah siap menikah, syarat dan rukun nikahnya harus terpenuhi. Salah satunya adalah ijab kabul.
Jadi kesimpulannya begini. Yang mau menikah di bulan besar pas jatuh pandemi seperti sekarang, lanjutkan! Meski tanpa pesta meriah? Nggak apa-apa! Tanpa dihadiri teman-teman sejawat? Nggak masalah. Yang penting ijab kabulnya sah!Â
Satu lagi. Menyegerakan kebaikan itu termasuk ibadah, guys. Jadi nggak perlu menunggu sampai Corona hilang, yaa. Sebab nganu---nanti kalau ditunda-tunda, calonmu keburu disambit orang.
***
Malang, 17 July 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H