Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cantik Itu Tidak Harus Selalu Putih, Kawans!

14 April 2020   06:59 Diperbarui: 14 April 2020   07:25 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vitiligo. Sumber:contioutra.com

"Sebagaimana warna rambut dan mata, warna kulit manusia juga ditentukan oleh kadar pigmen bernama melanin. Kadar melanin di dalam kulit manusia pada umumnya ditentukan oleh faktor keturunan dan faktor seberapa banyak paparan sinar matahari yang telah diserapnya."

Nah, guys, jadi kesimpulannya, memaksa memutihkan kulit menggunakan krim pemutih sangat tidak dianjurkan!

Asal tahu saja, ya. Zat pemutih tidak saja menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Tapi juga bisa menyebabkan penuaan dini alias kulit cepat keriput sebelum waktunya.

Dan yang tak kalah berbahaya adalah, zat pemutih bisa memicu terjadinya kanker kulit!

Sumber: jpnn.com
Sumber: jpnn.com
Waduh, mengerikan sekali, ya.

Yuk, sekarang kita cari tahu lebih banyak mengenai kandungan berbahaya apa saja yang ada di dalam kosmetik yang mengandung pemutih.

Krim Pemutih Mengandung Merkuri!

Dalam berbagai penelitian, diketahui bahwa banyak kosmetik yang mengandung pemutih berbahan dasar merkuri. 

Merkuri? Iya! Mercuri atau air raksa adalah logam yang pada kondisi normal berbentuk cairan berwarna abu-abu. Sifatnya tidak berbau dan tidak larut dalam air maupun alkohol. Merkuri hanya bisa larut dalam asam nitrat, asam sulfur panas, dan lipid.

Merkuri merupakan bahan aktif yang mengakibatkan pengelupasan kulit epidermis (kulit paling luar) secara paksa.

Sumber: tribunnews.com
Sumber: tribunnews.com
Beberapa efek buruk penggunaan mercuri dalam jangka waktu panjang antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun