"Sebagaimana warna rambut dan mata, warna kulit manusia juga ditentukan oleh kadar pigmen bernama melanin. Kadar melanin di dalam kulit manusia pada umumnya ditentukan oleh faktor keturunan dan faktor seberapa banyak paparan sinar matahari yang telah diserapnya."
Nah, guys, jadi kesimpulannya, memaksa memutihkan kulit menggunakan krim pemutih sangat tidak dianjurkan!
Asal tahu saja, ya. Zat pemutih tidak saja menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Tapi juga bisa menyebabkan penuaan dini alias kulit cepat keriput sebelum waktunya.
Dan yang tak kalah berbahaya adalah, zat pemutih bisa memicu terjadinya kanker kulit!
Yuk, sekarang kita cari tahu lebih banyak mengenai kandungan berbahaya apa saja yang ada di dalam kosmetik yang mengandung pemutih.
Krim Pemutih Mengandung Merkuri!
Dalam berbagai penelitian, diketahui bahwa banyak kosmetik yang mengandung pemutih berbahan dasar merkuri.Â
Merkuri? Iya! Mercuri atau air raksa adalah logam yang pada kondisi normal berbentuk cairan berwarna abu-abu. Sifatnya tidak berbau dan tidak larut dalam air maupun alkohol. Merkuri hanya bisa larut dalam asam nitrat, asam sulfur panas, dan lipid.
Merkuri merupakan bahan aktif yang mengakibatkan pengelupasan kulit epidermis (kulit paling luar) secara paksa.