Curhatan semacam itu semakin menambah deretan panjang kasus yang selama ini sering menimpa khidupan rumah tangga pasangan muda.
Faktor-faktor Penyebab Sulit Mengakurkan Ibu Mertua dan Anak Menantu
Dua faktor di bawah ini disinyalir sebagai pemicu terjadinya ketegangan antara Ibu mertua dan anak menantu.
1. Perbedaan Standar PenilaianÂ
Menurut Madeleine A. Fugre, Ph.D., seorang Profesor Psikologi Sosial di Eastern Connecticut State University, ketegangan yang sering terjadi antara Ibu mertua dan anak menantu adalah dipicu adanya "perbedaan standar" dalam menilai karakteristik seseorang.
Sebagai contoh, seorang laki-laki dewasa mengaku menikahi perempuan pilihan hatinya berdasarkan penampilan fisik dan sense of humor yang dimilikinya. Sementara sang Ibu berpendapat lain. Dalam hal mencari calon menantu si ibu lebih melihat kepada segi bobot, bibit, dan bebetnya.
Bobot di sini berkenaan dengan kualitas si calon, bibit tentang asal usul atau garis keturunannya, sedang bebet berhubungan demgan status sosialnya.
Nah, dari standar penilaian yang berbeda inilah kelak bisa menimbulkan terjadinya ketegangan berantai.
2. Merasa Tersaingi
Yup!