"Sebab Vaksin TT ini bisa menghindarkan terjadinya infeksi pada bayi dan ibunya."
"Apakah Vaksin ini hanya diperuntukkan bagi calon pengantin wanita saja?"
"Tidak. Ibu-ibu hamil juga disarankan mendapatkan vaksin ini. Mengingat banyak masyarakat kita yang tinggal di desa atau pedalaman masih menggunakan jasa pelayanan dukun bayi saat melahirkan. Kita tidak bisa menjamin apakah alat-alat yang digunakan untuk membantu proses melahirkan itu steril atau tidak. Jadi intinya, suntikan TT ini untuk mencegah bayi mengalami kejang yang bisa berujung kematian."Â Panjang lebar dr. Kohar menjelaskan.
Sebaiknya, masih menurut dokter, setiap wanita yang akan (dan setelah) menikah harus mendapatkan Vaksin TT sebanyak (total) 5 kali. Suntikan itu diberikan secara bertahap. Jadwal dimulai sebulan sebelum menikah hingga sekitar 2 tahun sesudahnya.
Berikut jadwal suntik TT berdasarkan Kemenkes RI:
1. TT 1 - tidak harus sebulan, diusahakan 2 minggu sebelum menikah untuk memberi waktu bagi tubuh membentuk antibodi.
2. TT 2 - sebulan setelah TT 1 (efektif melindungi hingga 3 tahun ke depan).
3. TT 3 -- 6 bulan sesudah TT 2 (efektif melindungi sampai 5 tahun berikutnya).
4. TT 4 -- 12 bulan pasca TT 3 (lama perlindungannya 10 tahun).
5. TT 5 -- 12 bulan setelah TT 4 (melindungi hingga 25 tahun).