Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Lelaki Biru

3 Desember 2019   18:25 Diperbarui: 3 Desember 2019   18:24 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:medicalbag.com

"Apakah kau yakin aku benar-benar tidak bisa menyakitimu, Riana?"

Semilir angin menyentuh lembut ujung telingaku. Mengantarkan kembali kalimat tanya yang sama, yang pernah kau ucapkan beberapa tahun silam.

Bola di tanganku perlahan kubiarkan terjatuh. Menggelinding beberapa senti menjauhi ujung kakiku. Membuat bocah kecil yang berdiri termangu itu gegas berlari dan menggenggam erat jemari tangan kurusku.

"Kita pulang, Ma. Udara berangin di sini sangat tidak baik untuk kesehatan Mama."

Aku tergugu. 

Kau sudah berhasil menyakitiku, Zein. Sangat berhasil!

Kau tahu kenapa? 

Karena bocah kecil yang membimbingku berjalan menuju pulang itu, ia adalah anak tiriku. Hasil hubunganmu dengan asisten rumah tangga kita yang kupungut dari kampung. Yang menghembuskan nafas terakhir saat melahirkan bocah lucu menggemaskan itu.

Bersyukurlah ada bayi mungil itu, Riana. Ia bisa melengkapi hidupmu menjadi seorang ibu karena kamu--mandul.

Mendadak aku ingin menendang gundukan tanah merah di samping taman ini, Zein. Di mana belum genap empat puluh hari kau pergi menyusul perempuan yang telah merebut hatimu itu!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun