Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Peduli Semeru dan Gebyar HUT Kemerdekaan RI di Desa Wisata Ranu Pani

21 Agustus 2019   16:12 Diperbarui: 21 Agustus 2019   18:25 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arak-arakan karnaval 17-an. Dusun Ngadas. Foto dokpri

Danau. 

Yup. Nun jauh di sana. Di sebuah tempat yang tersembunyi dari keriuhan, di antara rerimbunan pepohonan Gimbal Alas, terdapat sebuah danau yang fenomenal. Danau cantik itu bernama Danau Ranu Pani.

Ketika Mas Andi--salah seorang panitia mengajak berkeliling area danau, kami berdiri takjub. Tak mampu berkata-kata menyaksikan keindahan alam yang disuguhkan. 

Air danau tampak begitu tenang. Bening seperti cermin. Sesekali semilir angin menyentuh, menggetarkan permukaannya. Tidak seluruhnya. Hanya sebagian.

Danau Ranu Pani. Foto dokpri
Danau Ranu Pani. Foto dokpri
Mendadak saya tersihir. Lantas sebuah puisi terlahir begitu saja.

di atas wajahmu yang bening, senja berjatuhan
di hela nafasmu yang hening, rasa syukur berhamburan
inikah potret indah negeriku?

kugenggam tanya itu, ingin kubasuh hati yang berdebu
dengan senyum anggun yang sempat kau sembunyikan.
senyum yang beberapa kali nyaris terbunuh

oleh tajamnya mata pedang yang disarung para pemuja durjana

Kalau saja suhu udara yang semula 12 derajat celcius tidak merambah ke angka 10, barangkali akan lahir anak-anak puisi tak berkesudahan. Rasa dingin yang menggigit itulah yang membuat kami bergegas meninggalkan lokasi dengan langkah setengah berlari sembari mendesis untuk mengusir hawa dingin.

Sumber: brillio.net
Sumber: brillio.net
Jambore Musik Kemerdekaan di Lereng Gunung

Waktu terus bergulir. Sekitar pukul 20.00 WIB tiba giliran Band C4--yang notabene personilnya para kawula muda dan kebetulan ada anak laki-laki saya di sana, harus naik pentas. Dan mereka bukanlah satu-satunya band pengisi panggung di malam itu. Ada puluhan seniman yang sedari pagi sudah berunjuk kebolehan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun