Nunung, Narkoba, dan Potret Buram Dunia "Entertainment" Kita

"Telah diamankan pasangan suami istri komedian Nunung di rumahnya Jalan Tebet Timur Jakarta Selatan pada hari Jumat, 19 Juli 2019 jam 13.15 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat (19/7/2019) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Sungguh ini merupakan berita yang sangat mengejutkan sekaligus memprihatinkan. Karena hal ini semakin memperpanjang deretan potret buram dunia perkomedian kita.

Dalam penangkapan tersebut, Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran beserta seorang kurir dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu setelah dilakukan tes urine. Selain itu polisi juga menemukan sisa barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,36 gr serta alat-alat yang mereka digunakan.

Dalam pemeriksaan lanjutan Nunung mengakui ia dan suaminya telah menggunakan jenis sabu-sabu ini sejak 5 bulan yang lalu. 

Jejak Potret Buram Dunia Perkomedian Kita
Seperti diketahui, Nunung merupakan salah satu pelawak senior yang hingga sekarang masih eksis berkecimpung di dunia entertainment. Ia bekerja sangat profesional. Nunung memang piawai menghibur penonton dengan lawakan-lawakannya yang lucu dan khas. Dan ia selalu tampil ceria di atas panggung pertunjukan. 

Jika kemudian tiba-tiba Nunung diberitakan tersandung masalah narkoba, saya nyaris tidak percaya. Mana mungkin seorang Nunung yang tampak bahagia itu rela melakukan hal bodoh dengan menjadi pengguna narkoba? 

Namun, ketika hampir semua media meliput kronologi penangkapan Nunung di rumahnya, barulah saya percaya. Sang komedian memang sedang tertimpa masalah.

Saya lantas bertanya-tanya dalam hati, ada apa denganmu Mbak Nunung? Bukankah sudah terlalu banyak contoh dari kalangan selebriti--termasuk para komedian yang hidupnya hancur setelah tersandung masalah narkoba ini?

Kita tentu belum lupa, sederet personil Srimulat pernah tertangkap tangan oleh polisi ketika mereka sedang berpesta pora mengonsumsi narkoba.

Salah satunya adalah Tessy.

Kasus terciduknya Tessy, sang pelawak senior ini terjadi pada tahun 2014. Dalam penangkapan tersebut sempat terjadi drama yang menggegerkan karena yang bersangkutan berusaha melakukan aksi bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai saat rumahnya digeledah oleh polisi.

Selain Tessy ada juga nama pelawak senior. Doyok. Komedian bertubuh kurus ini bahkan lebih dulu terjaring kasus narkoba pada tahun 2000. Doyok pun harus mendekam di penjara. Meski akhirnya ia menyesali perbuatannya dan merasa kapok telah berkenalan dengan barang terlarang tersebut.

Tessy dan Doyok, barangkali hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak pekerja di dunia hiburan yang bermain-main dengan narkoba. Dan yang membuat miris adalah saat mendengar alasan yang mereka sampaikan ketika tertangkap oleh polisi. Rata-rata mereka mengatakan; mengonsumsi narkoba demi mendrongkrak stamina kerja.

Bagaimana dengan komedian Nunung yang tiba-tiba saja namanya muncul di antara sederetan potret buram selebritis pengguna narkoba? 

Alasan Nunung kiranya tidak jauh berbeda dari alasan-alasan yang diterima oleh pihak polisi sebelum-sebelumnya. Yup. Nunung mengatakan, ia menggunakan sabu demi untuk menjaga stamina tubuhnya.

Mengapa Mesti Memilih Sabu?
Jikalau toh alasan yang dikemukakan oleh Mbak Nunung sama persis dengan alasan yang dikemukakan oleh rekan-rekannya yang lebih dulu mencicipi barang terlarang tersebut, lantas pertanyaannya sekarang adalah, mengapa mesti menjatuhkan pilihan pada narkoba?

Saya yakin, Mbak Nunung adalah seorang perempuan yang cerdas. Sosok ibu yang pintar. Tentu ia akan berpikir seribu kali sekiranya ada yang mengiming-imingi, "Nung, pakai narkoba saja untuk menjaga staminamu!"

Kalau semisal saya menjadi Mbak Nunung, tentu saya akan mengabaikan iming-iming itu. Saya lebih memilih mengonsumsi makanan sehat bergizi, minum vitamin sesuai anjuran dokter, olahraga teratur dan beristirahat yang cukup demi menjaga stamina yang--katakanlah terkuras habis akibat bekerja terlalu keras di dunia entertainment.

Pelajaran Berharga yang Sering Dilupakan
Sebagai sesama perempuan, saya merasa prihatin atas kasus yang menimpa diri Mbak Nunung. Semoga masalah ini segera terselesaikan. Semoga kejadian ini bisa membawa hikmah dan menjadi pelajaran hidup yang sangat berharga. 

Saya yakin Mbak Nunung saat ini sudah terbangun dari mimpi buruk dan mulai menyadari akan kecerobohannya. Dari raut wajahnya saat tertangkap polisi, terbaca begitu jelas. Wajah yang terbiasa tampil ayu dan segar itu menyiratkan rasa malu, sedih, menyesal, bercampur aduk.

Sumber: news.detik.com

Saya paham. Tentu saat ia tidak sedang memikirkan dirinya sendiri. Ia memiliki keluarga besar. Ada anak-anak yang tentu mau tidak mau akan ikut menanggung imbasnya atas kejadian di luar dugaan ini.

Betapa penyesalan itu memang datangnya selalu belakangan.

Setiap perbuatan yang kita lakukan, apapun itu tentu memiliki risiko. Apakah itu risiko kecil atau risiko besar. Dan ada kalanya sebagai manusia biasa kita tak luput dari khilaf. Atau ada masanya kaki tersandung akibat kurang hati-hati dalam melangkah. 

Barangkali itulah yang saat ini tengah menghampiri kehidupan Mbak Nunung. Namun demikian, apapun itu, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Tidak ada kejadian yang tidak membawa hikmah. 

Atas kejadian yang sudah menimpa Mbak Nunung dan suaminya, semoga membawa mereka semakin dekat kepadaNya. Dan semoga pula setelah ini tidak ada lagi deretan potret buram menyusul menghiasi dunia entertainment--khususnya dunia lawak Indonesia.

***

Malang, 20 Juli 2019

Lilik Fatimah Azzahra