Rusdi masih mendengarkan.
"Dan kupikir, sambal teri buatan Mbok Jum itulah yang menjadi alasan kuat mengapa Asnah menginginkan ia menggantikan posisi Ibunya."
"Hah?! Sambal teri?" Rusdi membelakkan kedua matanya. Air liurnya nyaris menetes. Suleman tertawa renyah.
"Ayolah, Rus! Cicipi sambal teri nikmat buatan calon istriku itu. Kau pasti suka!" Suleman menarik tangan sahabatnya menuju ruang makan. Dan mata Rusdi--lelaki bujang lapuk itu sontak terbelalak lagi. Kali ini bukan karena sambal teri yang terhidang menggiurkan di atas meja, tapi karena kehadiran sosok perempuan cantik yang berdiri di samping Asnah.Â
Rusdi gugup menarik kursi. Lalu meraih piring dan menyendok nasi serta sambal teri sebanyak-banyaknya.Â
Sembari menikmati sambal teri yang nikmat luar biasa, Rusdi tak henti-hentinya mengucap rasa syukur. Huft, akhirnya, adik sepupu jauhnya itu--Jumilah Astuti alias Mbok Jum, mendapat tempat di hati Asnah.
Alhamdulillah. Terima kasih, ya Allah. Ini hanya masalah jodoh yang tertunda.
***
Bonus Resep Sambal Teri ala Mbok Jum
Bahan:
-500 gr cabe rawit