Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Guru Merayu Siswi di Bawah Umur

5 Maret 2019   06:50 Diperbarui: 5 Maret 2019   07:35 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:pinterest.com

Dengan kepolosan seorang bocah saya menyodorkan amplop di tangan sembari berkata,"Saya menerima ini, Pak."

Bapak guru tersebut tersenyum. Menerima amplop dari saya lalu menyuruh saya pulang.

Esoknya. Saya dipanggil ke ruang Kepala Sekolah. Diinterogasi masalah amplop yang saya terima kemarin.

"Kamu tahu tidak apa isi amplop itu, Lik?"

Spontan saya menggeleng. Bapak guru yang menginterogasi saya mengelus kepala saya.

"Ya, sudah. Itu bagus. Sekarang kamu fokus saja pada pelajaran sekolah, ya."

Mendengar itu saya terdiam beberapa saat. Tapi kemudian memberanikan diri bertanya,"Memang kalau boleh tahu isi amplopnya apa, Pak?"

"Surat cinta."

***

Kembali kepada kisah si Jelita--sisiwi bimbel saya. Kemarin malam saya sempatkan bertanya lagi perihal ajakan gurunya tersebut. Sekadar memastikan apakah sang guru masih terus melancarkan rayuan.

Alhamdulillah. Jawaban si Jelita membuat saya tenang dan bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun