Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Doa Neno Warisman, Doa Perang Badar?

24 Februari 2019   05:29 Diperbarui: 24 Februari 2019   06:47 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi kesimpulannya, doa-doa yang dipanjatkan adalah segala bentuk pengharapan yang merujuk kepada kebaikan. Permohonan atau permintaan yang didasari oleh keadaan agar berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.  

Selanjutnya kapan dan dalam situasi apa doa tersebut akan termustajabah?

Masih menurut Islam, doa-doa akan sampai ke pintu langit pada waktu-waktu tertentu. Seperti; ketika sedang membaca Al Quran, usai menunaikan sholat wajib, di sepertiga malam usai sholat tahajud, saat berpuasa dan ketika menjalankan ibadah haji.

Sedang dalam memunajatkan doa, Islam mengenal yang namanya adab dalam berdoa. Salah satunya: meminta dengan 'suara menenangkan', berdoa tidak berlebihan, tulus ikhlas dari hati yang berserah.

Tentang'suara menenangkan' dan berdoa tidak berlebihan ini dikisahkan, pada malam Perang Badar Rasulullah sepanjang malam berdoa dengan khusu' sembari mencucurkan airmata mohon pertolongan Allah dengan suara selembut-lembutnya. Beliau mengulang doanya berkali-kali hingga jubahnya terjatuh.

Allah ta’ala juga berfirman,“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (QS. Al-A’raaf : 55). 

Namun demikian Rasulullah saw pernah bersabda,”Akan datang suatu kaum yang berlebih-lebihan dalam berdoa.” 

Sumber:pinterest.com
Sumber:pinterest.com
Lantas bagaimana dengan permohonan doa Mbak Neno Warisman yang disampaikan dengan suara lantang menggebu-gebu dan terkesan merudapeksa Allah agar berkenan mengabulkan doa yang dipanjatkan? 

Wallahu a'lam bis-shawab. Hanya Allah sendiri yang Mahatahu.

***

Malang, 24 Februari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun