Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menggenggam Kearifan Pesan Moral dari Syair Gurindam

12 Februari 2019   09:49 Diperbarui: 12 Februari 2019   11:25 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Lidah yang suka membenarkan dirinya,
Daripada yang lain dapat kesalahannya
Jangan suka menganggap diri sendiri paling benar dan suka menyalahkan orang lain.

Daripada memuji diri hendaklah sabar,
Biar pada orang datangnya khabar
Daripada sibuk memuji diri sendiri, lebih baik berbuat baik untuk orang lain.

Orang yang suka menampakkan jasa,
Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
Jangan menginginkan imbalan dari setiap bantuan yang kita perbuat.

Kejahatan diri sembunyikan,
Kebajikan diri diamkan
Sifat-sifat buruk dalam diri hendaknya disembunyikan, begitu pula kebaikan jangan dipamerkan.

Ke'aiban orang jangan dibuka,
Ke'aiban diri hendaklah sangka
Jangan menyebarkan aib orang lain, hendaklah sadar akan aibnya sendiri.

Pasal 9 (Tentang Godaan Setan)

Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan,
Bukannya manusia yaitulah syaitan
Orang yang tetap mengerjakan perbuatan yang tidak baik padahal ia sudah tahu, berarti ia bukanlah manusia melainkan setan itu sendiri.

Kejahatan seorang perempuan tua,
Itulah iblis punya penggawa
Orang tua yang masih melakukan kejahatan, ia bagaikan pimpinan para setan.

Kepada segaia hamba-hamba raja,
Di situlah syaitan tempatnya manja
Jangan engkau tergoda akan kekayaan, karena di situlah tempat setan mempermainkan manusia.

Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,
Di situlah syaitan punya jamuan
Perkumpulan laki-laki dan perempuan adalah tempat terbaik bagi setan melakukan godaannya.

Jika orang muda kuat berguru,
Dengan syaitan jadi berseteru
Masa muda harus digunakan untuk menuntut ilmu, sebab musuh setan adalah kebodohan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun